All About Science

Jumat, 27 Januari 2012

Fakta-Fakta Mengenai Otak

Sharing Ilmu Bio


Beberapa ilmuwan dan dokter telah mengabdikan seluruh hidup mereka untuk belajar bagaimana otak bekerja. Tidaklah mengherankan karena otak adalah organ yang sangat luar biasa ang dimiliki oleh manusia. Di bawah ini, Anda akan menemukan fakta-fakta menarik tentang otak   dan informasi yang akan membantu menjelaskan lebih lanjut mengenai  bagian menakjubkan dari organ manusia ini yakni otak.  

  • Otak Anda adalah bagian yang paling memakan energi tubuh Anda. Otak hanya mewakili 2% dari berat tubuh, tetapi menggunakan hingga 20 persen dari produksi energi tubuh. Energi digunakan untuk pemeliharaan kesehatan sel dan untuk bahan bakar impuls listrik yang menggunakan neuron untuk berkomunikasi dengan satu sama lain.
  • Otak manusia  seperti sebuah komputer yang kuat bahkan lebih kuat menyimpan ingatan kita dan memberikan kontrol bagaimana kita sebagai manusia berpikir dan bereaksi. Hal ini telah berkembang dari waktu ke waktu namun masih ada beberapa bagian yang sangat rumit dan para ilmuwan pun masih berjuang untuk mengerti kerumitan itu
  • Otak adalah pusat dari sistem saraf manusia, mengendalikan pikiran kita, gerakan, kenangan dan keputusan.
  • Otak manusia memiliki sekitar 100.000.000.000 (100 milyar) neuron. 
  • Setelah manusia mencapai usia 35, ia / dia akan mulai kehilangan sekitar 7.000 sel-sel otak sehari.
  • Anda tidak akan merasa geli ketika menggelitik diri sendiri karena otak kecil kita akan mengirimkan warning ke bagian otak kita yang lain. Karena otak Anda tahu reaksi ini maka ia akan  mengabaikan sensasi yang dihasilkan. 
  • Otak Anda akan berpikir lebih aktif  pada malam hari dibandingkan siang hari
  • Ada reseptor sakit di otak, sehingga otak bisa merasakan sakit. 
  • Otak manusia adalah organ paling gemuk di tubuh dan dapat terdiri dari setidaknya 60% lemak. 
  • Otak terdiri dari sekitar 75% air.
  • Alkohol mengganggu proses otak dengan melemahkan koneksi antara neuron
  • Membaca dengan suara keras dan sering berbicara ke anak akan meningkatkan perkembangan otaknya. 
  • Sementara terjaga, otak Anda menghasilkan antara 10 dan 23 watt power-atau energi yang cukup untuk menyalakan sebuah bola lampu. 
  • Otak manusia dilindungi oleh tengkorak (tempurung kepala), sebuah casing pelindung terdiri dari 22 tulang yang bergabung bersama-sama.
  • Tertawaan dari lelucon bukanlah tugas sederhana karena membutuhkan kegiatan di lima wilayah yang berbeda dari otak 
  • Bagian otak Hipotalamus mengatur suhu tubuh seperti termostat. Hipotalamus tahu  suhu tubuh Anda yang seharusnya (sekitar 98,6 Fahrenheit atau 37 Celcius), dan jika tubuh Anda terlalu panas, hipotalamus mengatakan itu dengan cara tubuh yang berkeringat. Jika Anda terlalu dingin, hipotalamus membuat Anda mulai menggigil. Menggigil dan berkeringat membantu mendapatkan kembali suhu tubuh Anda normal.
  • Otak dapat tetap hidup selama 4 sampai 6 menit tanpa oksigen. Setelah itu sel-sel mulai mati.
  • Tidak ada oksigen selama 5 sampai 10 menit akan mengakibatkan kerusakan otak permanen.
  •  Sebuah otak hidup begitu lembut Anda bisa memotongnya dengan pisau meja.
  • Sisi kiri dari otak Anda (otak kiri) mengontrol sisi kanan tubuh Anda, dan, sisi kanan otak Anda (hemisfer kanan) mengontrol sisi kiri tubuh Anda.
  • Otak Anda berhenti tumbuh pada usia 18.
  • Dari yang dikonsumsi oksigen, 6% akan digunakan oleh materi putih otak dan 94% oleh materi abu-abu. 
  • Belahan kiri otak memiliki neuron 186 juta lebih dari belahan kanan.  
  • Setiap kali Anda mengingat memori atau memiliki pemikiran baru, Anda membuat koneksi baru dalam otak Anda.
  • Sebuah studi dari satu juta siswa di New York menunjukkan bahwa  siswa yang makan siang yang tidak mengandung perasa buatan, pengawet, dan pewarna melakukan 14% lebih baik pada tes IQ dari siswa yang makan siang dengan zat aditif tersebut.
     
Sumber:

Sistem Saraf Pusat (SSP)

Sharing Ilmu Bio



Sistem Saraf Pusat (SSP), terdiri atas Otak dan Sum-Sum Tulang Belakang


Otak 

Otak manusia mencapai 2% dari keseluruhan berat tubuh, mengkonsumsi 25% oksigen, dan menerima 1,5% curah jantung.
  • Pertumbuhan embrionik. 
Sistem saraf primitif mulai terbentuk dalam minggu ketiga kehidupan embrionik. Penebalan lempeng saraf mulai terlihat pada garis tengah bagian dorsal aksis embrio. Semua jaringan saraf berasal dari lempeng saraf ini. Lempeng saraf berinvaginasi untuk membentuk ceruk saraf dan dua lipatan saraf. Setelah minggu keempat kehamilan, tepi superior pada lipatan menyatu di bagian tengahnya untuk membentuk tabung saraf. Tabung saraf ini nantinya yang akan berkembang membentuk otak dan medula spinalis. Lapisan sel pada tabung saraf membentuk ependim, substansi abu-abu dan substansi putih. Bagian kranial pada tabung saraf membentuk tiga pembesaran  (vesikel) yang berdiferensiasi  utnuk membentuk otak; otak depan, otak tengah dan otak belakang. 
  • Bagian-bagian Otak
  1. Otak Besar (Cerebrum), Otak besar ini terdiri atas beberapa  bagian (Lobus), yaitu:
      • Lobus Frontalis (bagian dahi) berperan penting sebagai pusat koordinasi, pengendali gerak otot, ingatan, kesadaran, kreativitas, dan beberapa pengendali saraf lainnya.
      • Lobus  temporalis (bagian pelipis) berperan penting sebagai pusat pendengaran dan kemampuan berbicara
      • Lobus parietalis (bagian ubun-ubun) berperan sebagai penerima rangsangan panas, dingin, tekanan dan sentuhan
      • Lobus oksipitalis (bagian belakang kepala) berperan sebagai pusat penglihatan
  2. Otak Tengah (Mesencephalon). Terdapat saraf okulootoris, yaitu saraf yang berhubungan dengan pergerakan mata sehingga peranotak tengah sangat erat hubungannya dengan penglihatan mata.
  3. Otak Depan (Proensefalon), terbagi menjadi dua subdivisi, telensefalon dan diensefalon. Telensefalon merupakan awal nemisfer serebral atau serebrum dan basal ganglia, serta korpus siriatum (substansi abu-abu serebrum). Diensefalon menjadi talamus, hipotalamus, dan epitalamus.
      • Hipotalamus, yaitu bagian pengatur suhu, nutrien, rasa kantuk, dan tekanan darah .
      • Talamus, yaitu bagian penerima semua rangsangan dari sraf perifer (reseptor)
      • Infundibulum, yaitu bagian dari pangkal hipofisis (kelenjar endokrin)
  4. Otak Kecil (Cereblum) . Bagian  terluas kedua setelah otak besar, berfungsi sebagai pusat keseimbangan tubuh dan koordinasi gerak otot.
  5. Sumsum tulang belakang (Medula oblongata). Memiliki fungsi yang sangat besar, yaitu sebagai pusat pengatur refleks (misal, kedipan mata), mengoordinir saraf yang mengatur denyut jantung, pernapasan, pelebaran, dan penyempitan pmbuluh darah. Kerusakan bagian ini akan menyebabkan kematian.
  • Lapisan Pelindung.  Otak memiliki lapisan pelindung yang terdiri dari rangka tulang bagian luar dan tiga lapisan jaringan ikat yang disebut meninges. Lapisan meninges terdiri dari pia meter, lapisan araknoid, dan dura meter.
    1. Pia meter adalah lapisan  terdalam yang halus dan tipis, serta melekat erat pada otak. lapisan ini mengandung banyak pembuluh darah untuk mensuplai jaringan saraf.
    2. Lapisan araknoid (tengah) terletak di bagian eksternal pia meter dan mengandung sedikit pembuluh darah.
    3. Dura meter adalah lapisan terluar yang tebal dan terdiri dari dua lapisan. Lapisan  ini biasanya terus bersambungan, tetapi terputus pada beberapa sisi spesifik. Lapisan itu ialah lapisan periosteal luar (melekat di permukaan dalam kranium dan berperan sebagai periosteum dalam tulang tengkorak) dan lapisan meningel dalam (tertanam  sampai ke dalam fisura otak).

www.brainhealthandpuzzles.com/diagram_of_brain.html


Sumsum Tulang Belakang (Medula spinalis)

Medula spinalis merupakan lanjutan dari sum-sum lanjutan, berbentuk silinder berongga dan agak pipih. Walaupun diameter medulla spinalis bervariasi, diameter struktur ini biasanya sekitarukuran jari kelingking. Panjang rata-rata 42 cm. Medulla spinalis ini berfungsi untuk :
  1. Mengendalikan berbagai aktivitas refleks dalam tubuh
  2. Bagian ini mentransmisi impuls ke dan dari otak melalui traktus asenden dan desenden

Sumber: Ethel SLoane. Anatomi dan Fisiologi.ECG, Jakarta. 2003. Super Bank Soal Biologi. Basuki Utami, S.Pd. PT Wahyu Media. 2010

Tags:  Sistem saraf pusat, Otak dan Sumsum tulang belakang, Perkembangan embrionik dari otak, Bagian-Bagian otak, Bagian-bagian dan Fungsidari otak besar
, Fungsi otak tengah, Bagian-bagian otak depan dan fungsinya, Fungsi otak kecil, Sumsum lanjutan, Lapisan otak/a>, Fungsi sumsum tulang belakang

Kamis, 26 Januari 2012

Refleks

Respon yang spontan dan automatik terhadap suatu rangsang tanpa melibatkan otak merupakan penggambaran dari refleks. Dalam pengertian yang lebih luas refleks merupakan mekanisme yang memulai semua aktivitas tubuh. Contoh refleks yaitu menutup kelopak mata, menarik tangan bila terkena benda panas dan sebagainya. Refleks baru akan terjadi bila didukung oleh lengkung refleks. Lengkung refleks pada umumnya terdiri  dari reseptor, neuron sensorik pusat saraf, neuron motorik dan efektor. Lengkung saraf yang sederhana hanya melibatkan dua rangkaian sederhana dari neuron yaitu antara reseptor dan efektor atau hanya dari neuron yaitu antara reseptor dan efektor atau hanya mempunyai sebuah sinapsis antara  neuron sensorik dengan neuron motorik dan disebut lengkung refleks monosinaptik misalnya pada lutut. Jika lengkung saraf melibatkan satu atau lebih neuron penghubung (interneuron) antara sensorik dan neuron motorik disebut lengkung refleks polisinaptik. Hal yang perlu diketahui adalah bahwa sensorik yang berjalan ke arah sum-sum tulang belakang selalu  masuk melalui akar dorsal, sedangkan neuron motorik yang berjalan menuju efektor selalu keluar melalui akar ventral dari saraf spinal.

Semua  Lengkung (Jalur) Refleks terdiri dari Komponen yang Sama
  1. Reseptor  adalah ujung distal dendrit yang menerima stimulus (rangsangan)
  2. Jalur aferen melintas di sepanjang sebuah neuron sensorik sampai ke otak atau medulla spinalis
  3. Bagian pusat adalah sisi sinaps, yang berlangsung dalam substansi abu-abu SSP. Impuls dapat ditransmisi, di ulang rutenya, atau dihambat pada bagian ini.
  4. Jalur eferen melintas di sepanjang akson neuron motorik sampai ke efektor yang akan merespons impuls eferen sehingga menghasilkan aksi yang khas
  5. Efektor dapat berupa otot rangka, otot jantung atau otot polos atau kelenjar yang merespon
Refleks yang Paling Simpel adalah Lengkung Refleks Ipsilateral Monosinaptik atau Dua Neuron, disebut juga Refleks Peregangan
  1. Monosinaptik berarti hanya ada satu sinaps yang terjadi antara neuronsensorik dan neuron motorik.
  2. Istilah Ipesilateral berarti bahwa kedua neuron berterminasi di sisi yang sama pada tubuh.
  3. Refleks Pateral atau knee-jerk merupakan salah satu contoh refleks peregangan yang dipakai dalam pemeriksaan neurologis
Sekedar  tambahan, berikut adalah jalur dari gerak refleks itu sendiri:

Reseptor  >>> jalu aferen (neuron sensorik) >>> sum-sum tulang belakang >>> jalur eferen (neuron motorik) >>> Efektor >>> gerak

Sumber: Ethel SLoane. Anatomi dan Fisiologi.ECG, JAkarta. 2003, Diktat Struktur Hewan. Zulkarnaim. UIN Alauddin Makassar. 2007.

Tags: Gerak Refleks, Jalur Gerak Refleks, Macam-macam Gerak Refleks, LEngkung Refleks Monosinaptik/a>, Lengkung Refleks Polisinaptik


Haaachii!!! Ini Selesma atau Flu?

 Sharing Ilmu Bio

Pilek /hidung meler merupakan kondisi yang biasa  kita derita, apa lagi di musim hujan begini ditambah kondisi tubuh  yang lelah, daya tahan tubuh yang menurun maka virus akan sangat mudah masuk ke tubuh kita dan menyebabkan kita terserang penyakit tersebut. Hidung meler pada umumnya terjadi pada awal selesma. Di kalangan masyarakat istilah selesma sendiri disama artikan dengan flu akan tetapi keduanya tidaklah sama. Berikut beberapa hal yang memperlihatkan perbedaan  antara flu dengan salesma.

Pembeda Selesma Flu, Influenza
Gejala biasa
  • Hidung meler, bersin-bersin, hidung tersumbat
  • Batuk
  • Tak ada demam atau hangat
  • Agak lesu






  • Hidung meler, bersin-bersin   
  • Radang tenggorokan dan sakit kepala
  • Batuk
  • Demam (biasanya lebih dari 38 C) dan kedinginan
  • Rasa lelah dan lemah yang sedang sampai hebat
  • Otot terasa sakit
PenyebabSatu dari 200 lebih virus yang biasa menyebabkan 2-4 jenis selesma setiap tahun pada orang dewasa dan 4-8 kali setahun pada anak-anakSatu dari beberapa  virus dari jenis flu A atau flu B. Rata-rata seorang dewasa mengalami infekai kurang dari satu kali dalam setahun

 Keseriusan Biasanya tidak serius, kecuali pada penderita penyakit paru-paru atau penyakit berat lainnya Bisa serius. Terutama pada orang lanjut usia dan pada orang yang mempunyai kondisi kesehatan kronis
PencegahanAda kemungkinana bisa dicegah dengan mencuci tangan, tidak berbagi handuk, makanan atau saputangan.Biasanya bisa dicegah dengan vaksinasi. Anda perlu diimunisasi menjelang musim penghujan
Penggunaan antibiotikTidak menolong, kecuali Anda juga mengalami infeksi bakteriKadang-kadang bisa menolong. Untuk ini ada dia jenis antibiotik antivirus yang tersedia, tapi hanya ampuh untuk flu A
Perawatan sendiri
  • Perbanyak minum air hangat bisa membantu menghilangkan lendir
  • Perbanyak istirahat
  • Minum obat selesme secara seksama seperti ekspekoran, antitusif


.
  • Banyaklah minum cairan untuk menghindari dehidrasi
  • Perbanyak istirahat
  • Gunakan obat bebas penghilang rasa sakit dengan hati-hati, seperti aspirin untuk menghilangkan rasa nyeri dan demam.









Sumber: Mayo Clinic. Philip T. HAgen. Intisari. 2002


Tags:  Selesma, Flu, Selesma dan Flu, Influenza, Gejala Selesma, Gejala flu,Penyebab selesma, Penyebab Flu, Perbedaan antara Selesma dan Flu, Perbedaan antara Selesma dan Influenza, Hal-hal yag membedakan Selesma dengan Flu, Hidung meler/pilek

Rabu, 25 Januari 2012

Sistem Endokrin

Sharing Ilmu Bio


Pada umumnya sistem saraf mengatur aktivitas alat-alat tubuh yang mengalami perubahan yang relatif cepat seperti pergerakan otot rangka, pergerakan otot polos dan sekresi kelenjar. Sebaliknya, hormon mengatur aktivitas seperti metabolisme, reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan. Pengaruh hormon dapat terjadi dalam beberapa detik, hari, minggu, bulan dan kadang-kadang beberapa tahun. Meskipun fungsi saraf dan hormon berbeda, tetapi banyak kaitan yang terjadi antara sistem saraf dan hormon, misalnya ada beberapa kelenjar bersekresi hanya bila ada stimulus yang datrang di kelenjar itu seperti pada kelenjar adrenal bagian medula dan nuerohipofisa. Kelenjar yang menghasilkan hormon disebut kelenjar endokrin. Kelenjar endokrin disebut juga kelenjar buntu karena hormon yang dihasilkan tidak dialirkan melalui suatu saluran tetapi langsung masuk ke dalam pembuluh darah. Kelenjar lainnya ada yang disebut dengan  kelenjar eksokrin, disebut demikian  karena sekretnya dialirkan melalui saluran seperti kelenjar ludah, kelenjar keringat, kelenjar lakrimal dan kelenjar pencernaan makanan.

Karakteristik Kelenjar Endokrin
  1. Kelenjar endokrin tidak memiliki duktus. Kelenjar ini mensekresikan langsung ke dalam cairan jaringan di sekitar sel-sel. Sebaliknya, kelenjar eksokrin seperti kelenjar saliva, mensekresi produknya ke dalam duktus.
  2. Kelenjar endokrin biasanya mensekresikan lebih dari satu jenis hormon (kelenjar paratiroid yang hanya mensekresi hormon paratiroid merupakan suatu pengecualian)
    1. Dalam tubuh manusia telah diidentifikasi sekitar 40 sampai 50 juta hormon)
    2. Hormon-hormon baru ditemukan di berbagai bagian tubuh termasuk di saluran Gastrointestinal (GI), Sistem Saraf Pusat (SSP), dan saraf perifer.Konsentrasi
  3. Konsentrasi hormon dalam sirkulasi adalah rendah
    1. Hormon yang bersirkulasi dalam aliran darah hanya sedikit dibandingkan dengan zat aktif biologis lainnya, seperti, glukosa, dan kolesterol.
    2. Walaupun hormon dapat mencapai sebagian besar sel tubuh, hanya target tertentu yang memiliki reseptor spesifik yang dapat dipengaruhi
  4. Kelenjar Endokrin memiliki persediaan pembuluh darah yang banyak. Secara mikroskopis, kelenjar tersebut terdiri dari korda atau sejumlah sel sekretori yang dikelilingi banyak kapiler darah.
Kelenjar-kelenjar Sistem pada Endokrin
  1. Kelenjar hipofisis anterior dan posterior
  2. Kelenjar tiroid
  3. Empat kelenjar paratiroid
  4. Dua kelenjar adrenal
  5. Pulau-Pulau Langerhans pada pankreas endokrin
  6. Dua ovarium
  7. Dua testis
  8. Kelenjar pineal
  9. Kelenjar timus
Aktivitas yang diatur atau dipenngaruhi sistem endokrin meliputi:
  1. Reproduksi dan laktasi
  2. Proses sistem ketebalan
  3. Keseimbangan asam-basa
  4. Asupan cairan, keseimbangan volumecairan intraseluler dan ekstraseluler
  5. Metabolisme karbohidrat, protein lemak dan asam nukleat
  6. Digesti, absorbsi dan distribusi nutrien
  7. Tekanan darah
  8. Tahanan tekanan
  9. Adaptasi terhadap perubahan lingkungan
Hormon

Istilah hormon mula-mula diperkenalkan oleh  E.H. Starling pada tahun 1905 yang dalam bahasa Greek (Yunani) diartikan sebagai "membangkitkan". Dalam perjalanannya di dalam darah dan cairan interstisial, hormon akan bertemu dengan reseptor yang khas untuk hormon dengan reseptor. Meskipun semua hormon mengadakan kontak dengan semua jaringan di dalam tubuh, hanya sel jaringan yang mengandung reseptor yang spesifik terhadap hormon tertentu yang terpengaruh oleh hormon tersebut. 

Ciri-Ciri Hormon
  1. Hormon diproduksi  dan disekresikan ke dalam darah oleh kelenjar endokrin dalam jumlah yang sangat kecil. 
  2. Hormon diangkut oleh darah menuju sel/jaringan target
  3. Hormon mengadakan interaksi dengan resptor khusus yang terdapat di sel target
  4. Hormon mempunyai pengaruh mengaktifkan enzim khusus
  5. Hormon mempunyai pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target, tetapi dapat juga mempengaruhi beberapa sel target yang berlainan.
Jenis Hormon 
  1. Hormon endokrin adalah  hormon yang disekresi oleh organ atau jaringan utama yang termasuk bagian sistem endokrin
  2. Neurohormon, disintesis dalam sel-sel saraf neurosekresi. Zat ini berfungsi dan disekresi seperti hormon tetapi biasanya dalam jarak yang lebih pendek dan jelas.
  3. Prostaglandin adlaah zat seperti hormon yang merupakan derivat asam lemak asam arakidonat. Zat ini terbentuk dalam jumlah kecil pada jaringan tubuh baik saat kondisi normal dan patologis
Lingkup Kerja Hormon

Meskipun kerja hormon sangat bervariasi, kerja hormon dapat dikelompokkan menjadi 4 lingkup, yaitu:
  1. Mengendalikan medium  dalam dengan jalan mengatur  komposisi kimia dan volume
  2. Mengadakan tanggapan terhadap perubahan drastis kondisi lingkungan untuk menolong tubuh dari situasi  seperti  infeksi, trauma, stress, dehidrasi, kelaparan dan pendarahan
  3. Berperan dalam perkembangan dan pertumbuhan 
  4. Terlibat dalam proses reproduksi gamet, fertilisasi, suplai makanan kepada embrio dan bayi
 Pengaturan Kecepatan dan Jumlah Sekresi Hormon

  1. Sekresi hormon oleh kelenjar endokrin mungkin dapat distimulasi atau dihambat oleh kadar sejenis hormon dalam darah (diproduksi oleh kelenjar itu sendiri, atau oleh kelenjar endokrin lain) atau oleh kandungan nonhormon (misalnya, glukosa atau kalsium)
  2. Mekanisme kontrol umpan balik juga terlibat dalam stimulasi atau inhibisi sekresi hormon
  3. Pelepasan hormon dari kelenjar endokrin juga dapat distimulasi ileh impuls saraf yang menjalar di sepanjang serabut saraf dan langsung berakhir pada sel kelenjar atau seperti pada bagian posterior kelenjar hipofisis, distimulasi oleh meurosekresi yang tersimpan dalam kelenjar sebagai hormon.
Sumber:  Ethel SLoane. Anatomi dan Fisiologi.ECG, Jakarta. 2003; Prinsip-Prinsip Fisiologi Hewan. Kartolo S. Wulangi. 1993.


Tags: http:  Sistem Endokrin, Kelenjar Endokrin, Pengendalian dan pengaturan aktivitas sel oleh sisten endokrin, karakteristik kelenjar endokrin, Kelenjar-kelenjar sistem pada Endokrin, Hormon, Hormon sebagai messenger, Jenis-jenis hormon, Ciri-Ciri Hormon, Pengendalian sekresi hormon, Pengaturan kecepatan dan jumlah sekresi hormon, Mekanisme kerja hormon, Lingkup kerja Hormon.

Senin, 23 Januari 2012

Award dari Kawan Blogger


Salam....
Hari ini tepatnya tanggal 24 Januari 2012 (baru buka blog lagi) ,  setelah melihat komentar seorang kawan bloger (Mas Harun) pada http://biologid.blogspot.com/2011/12/sistem-saraf-sel-saraf.html, tak disangka-sangka ternyata saya mendapatkan sebuah Award dari beliau. Awalnya bingung karena tidak pernah terbayang sebelumnya akan dapat Award ini, apa lagi bagi seorang bloger pemula seperti saya ini. Jujur saya pun tak tahu pasti maksud dari tujuan pemberian Award ini. Namun apapun itu saya sangat menghargai dan menganggap ini sebagai ajang untuk mempererat silaturrahmi antar para blogger serta sebagai penyemangat untuk terus aktif nge-blog, hehehe... Ini adalah award pertama saya dan tentunya saya sangat senang bisa mendapatkan Award ini, terima kasih saya haturkan kepada kawan bloger saya Mas Harun dari Campoeng Cmoneng (visit here>> http://harunarcom.blogspot.com/2012/01/award-pertama-dari-campor-bawor-dan.html). 
Blog Campoeng Cmoneng berisi informasi yang sangat edukatif terutama menyangkut materi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial lengkap , plus info-info menarik lainnya yang tentunya sangat bermanfaat. Untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi blog beliau di http://harunarcom.blogspot.com.

And last sesuai dengan Amanah Award Of The Seven Shadow sebagai berikut :
1. Ceritakan sedikit tentang siapa yang memberi Award.
2. Award ini tanpa batas karena bersifat estafet.
3.Yang menerima diharapkan membagikan kepada 7 (tujuh) teman blog terbaiknya.
4. Berikan ucapan terima kasih kepada si pemberi award. 

Maka dari itu setelah bergelut cukup lama untuk memilih, akhirnya saya putuskan untuk mendedikasikan Award ini kepada:
2. Rizky Wardiansyah  http://blogcunayz.blogspot.com/
5. Habibi jonson manonggor hutabarat http://habibijonsonmanonggor.blogspot.com/

Buat yang  tidak terpilih  semoga tidak menyurutkan jalinan silaturrahmi yang telah terjalin.
Sukses selalu and happy blogging...
Wassalam...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More