tag:blogger.com,1999:blog-3244154240278532612024-03-04T21:45:55.994-08:00Sharing Ilmuit's me Izmi Ulfayanihttp://www.blogger.com/profile/06773935626320753949noreply@blogger.comBlogger62125tag:blogger.com,1999:blog-324415424027853261.post-9720822496110806742013-05-04T09:04:00.004-07:002013-05-04T09:29:29.855-07:00Barotrauma (Tuli akibat perubahan tekanan udara)<div style="text-align: justify;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=324415424027853261" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=324415424027853261" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=324415424027853261" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=324415424027853261" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=324415424027853261" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=324415424027853261" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="http://biologid.blogspot.com/" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;" target="_blank"></a><a href="http://biologid.blogspot.com/" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;" target="_blank"></a><a href="http://biologid.blogspot.com/" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;" target="_blank"></a>Pernah tidak anda mengalami 'tuli' sesaat saat berada di pesawat terbang atau anda merasakan telinga anda seperti tersumbat atau saat anda sedang menyelam maupun saat sedang terjun payung?</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam istilah medisnya kondisi seperti itu disebut <i>Barotrauma </i>atau trauma akibat adanya perubahan tekanan terhadap tubuh. Sederhananya, suatu cedera yang timbul karena adanya perubahan tekanan. Gangguan ini sering terjadi saat Anda berada di pesawat terbang atau melakukan <i>scuba diving</i> dengan hidung tersumbat, alergi, salesma, atau menderita infeksi tenggorakan. Kemungkinan anda merasa sakit di salah satu telinga, sedikit kehilangan pendengaran atau rasa tersumbat di kedua telinga. Ini disebabkan karena menggelembungnya gendang telinga akibat adanya perubahan tekanan udara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=324415424027853261" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=324415424027853261" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=324415424027853261" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=324415424027853261" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=324415424027853261" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=324415424027853261" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="http://biologid.blogspot.com/" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;" target="_blank"></a><a href="http://biologid.blogspot.com/" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;" target="_blank"></a><a href="http://biologid.blogspot.com/" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;" target="_blank"></a>Cobalah menelan obat dekongestan (pelega hidung) satu jam sebelum terbang dan satu jam sebelum mendarat. Ini dapat mebantu untuk mencegah tersumbatnya tabung eusthacius anda. Kalau kedua telinga anda tersumbat waktu pesawat turun, hiruplah napas dalam-dalam lalu keluarkan perlahan-lahan sambil menutup kedua lubang hidung dan mengatupkan mulut anda. Akan lebih menolong lagi kalau saat itu anda bisa sekaligus melakukan gerakan menelan. Selama penerbangan, sebaiknya kunyah permen karet untuk menimbulkan gerakan menelan yang bisa membantu membuka tabung eusthachius anda.</div>
<br />
<br />
<br />
Semoga bermanfaat,<br />
Sumber: Mayo Clinic, 2002, Intisari Mediatama.<br />
<br />
Tags: <a barotrauma-tuli-akibat-perubahan.html="" biologid.blogspot.com="" href="https://www.blogger.com/null" http:="" style="color: blue; text-align: justify;">Pengertian barotrauma</a>,<a barotrauma-tuli-akibat-perubahan.html="" biologid.blogspot.com="" href="https://www.blogger.com/null" http:="" style="color: blue; text-align: justify;">Arti dari barotrauma</a>,<a barotrauma-tuli-akibat-perubahan.html="" biologid.blogspot.com="" href="https://www.blogger.com/null" http:="" style="color: blue; text-align: justify;">Cara mengatasi barotrauma</a>,<a barotrauma-tuli-akibat-perubahan.html="" biologid.blogspot.com="" href="https://www.blogger.com/null" http:="" style="color: blue; text-align: justify;">Mengapa orang bisa terkena barotrauma</a>,<a barotrauma-tuli-akibat-perubahan.html="" biologid.blogspot.com="" href="https://www.blogger.com/null" http:="" style="color: blue; text-align: justify;">Hilangnya pendengaran saat di pesawat</a>,<a barotrauma-tuli-akibat-perubahan.html="" biologid.blogspot.com="" href="https://www.blogger.com/null" http:="" style="color: blue; text-align: justify;">Tuli di pesawat</a>,<a barotrauma-tuli-akibat-perubahan.html="" biologid.blogspot.com="" href="https://www.blogger.com/null" http:="" style="color: blue; text-align: justify;">Telinga seperti tersumbat udara</a>,<a barotrauma-tuli-akibat-perubahan.html="" biologid.blogspot.com="" href="https://www.blogger.com/null" http:="" style="color: blue; text-align: justify;">Cara engatasi telinga yang seperti tersumbat udara</a>,<a barotrauma-tuli-akibat-perubahan.html="" biologid.blogspot.com="" href="https://www.blogger.com/null" http:="" style="color: blue; text-align: justify;">Telinga tersumbat karena perubahan tekanan udara</a>.it's me Izmi Ulfayanihttp://www.blogger.com/profile/06773935626320753949noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-324415424027853261.post-62297866479217185432012-08-04T00:26:00.000-07:002014-01-19T20:56:15.253-08:00Suksesi<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b><u>Konsep Suksesi</u></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Istilah suksesi pertama kali digunakan oleh <b>Hult </b> pada tahun 1885 dalam studi tentang perubahan pada komunitas. Mengenai dasar studi sukses itu sendiri dicetuskan oleh <b>Cowles </b> pada tahun 1899, sedangkan prinsip-prinsip dan teori suksesi dikemukakan secara mendalam dan seksama oleh <b>Clements</b> pada masa setelah <b>Cowles</b>, yaitu tahun 1907.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa pengertian tentang istilah suksesi dikemukan sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Suksesi, yaitu perubahan langsung secara keseluruhan pada selang waktu waktulama, bersifat kumulatif, di dalam komunitas tertentu dan terjadi pada tempat yang sama.</li>
<li style="text-align: justify;">Suksesi, yaitu proses perubahan dalam komunitas yang berlangsung menuju ke satu arah, berlangusng lambat, secara teratur, pasti, dan dapat diramalkan.</li>
<li style="text-align: justify;">Suksesi, yaitu perubahan dalam komunitas ang berlangsung secara teratur dan menuju ke satu arah</li>
<li style="text-align: justify;">Suksesi, yaitu proses perubahan yang terjadi dalam komunitas atau ekosistem yang menyebabkan timbulnya penggantian dari satu komunitas atau ekosistem oleh komunitas atau ekosistem yang lain</li>
</ul>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut ini merupakan beberapa terminologi yang berkaitan dengan suksesi, yaitu:</div>
</div>
<div>
<ol>
<li style="text-align: justify;"><i>Sere </i>adalah serangkaian perubahan dalam komunitas atau ekosistem yang dapat diidentifikasi selama suksesi.</li>
<li style="text-align: justify;"><i>Seral</i> adalah masing-masing tingkat perubahan komunitas atau ekosistem dalam suksesi.</li>
<li style="text-align: justify;"><i>Suksesi primer </i>adalah suksesi yang terjadi di atas lahan atau wilayah ang mula-mula gundul atau terbuka.</li>
<li style="text-align: justify;"><i>Prisere</i> adalah serangkaian perubahan dalam komunitas atau ekosistem yang dapat diidentifikasi selama terjadi suksesi primer. Presire sering dipakai untuk menyebut suksesi primer.</li>
<li style="text-align: justify;"><i>Suksesi sekunder</i> adalah suksesi yang terjadi pada lahan atau wilayah yang pada awalnya bervegetasi lengkap sempurna, kemudian mengalami kerusakan oleh bencana seperti peletusan vulkanik, banjir, tanah longsor, gempa bumi, atau kebakaran, tetapi bencana itu tidak sampai merusak tempat tumbuh secara keseluruhan sehingga tempat tersebut masih ada substrat lama dan organisme hidup.</li>
<li style="text-align: justify;"><i>Subsere </i>adalah serangkaian perubahan dalam komunitas atau ekosistem yang dapat diidentifikasi selama terjadi suksesi sekunder. Subsere itu sendiri sering dipakai untuk menyebut suksesi sekunder.</li>
<li style="text-align: justify;"><i>Hydrach</i> adalah suksesi yang terjadi dalam wilayah perairan.</li>
<li style="text-align: justify;"><i>Hydrosere</i> adalah serangkaian perubahan dalam komunitas atau ekosistem yang dapat diidentifikasi di wilayah periran </li>
<li style="text-align: justify;"><i>Xerarch</i> adalah suksesi yang terjadi pada wilayah yang bersubstrat kering.</li>
<li style="text-align: justify;"><i>Xerosere</i> adalah serangkaian perubahan dalam komunitas atau ekosistem yang dapat diidentifikasi di wilayah yang bersubstrat kering.</li>
<li style="text-align: justify;"><i>Lithosere</i> adalah serangkaian perubahan dalam komunitas yang dapat diidentifikasikan selama suksesi di lahan berbatu.</li>
<li style="text-align: justify;"><i>Psamosere</i> adalah serangkaian perubahan dalam komunitas ang dapat diidentifikasi selama suksesi di lahan berpasir.</li>
<li style="text-align: justify;"><i>Halosere</i> adalah serangkaian perubahan dalm komunitas yang dapat diidentifikasi selama suksesi pada substrat yang mengandung garam.</li>
<li style="text-align: justify;"><i>Klimkas </i>adalah kondisi komunitas atau ekosistem akhir pada proses suksesi yang telah mencapai homeostatis</li>
</ol>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Konsep yang menyatakan bahwa suksesi berlangsung secara teratur, pasti, terarah, dapat diramalkan, dan berakhir dengan komunitas klimaks, merupakan konsep lama yang umumnya masih diikuti dan diterima. dari konsep tersebut dapat dinyatakan bahwa suksesi ekologi menuju kepada perkembangan suatu komunitas atau ekosistem.</div>
</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b><u>Perubahan-perubahan selama Proses Suksesi</u></b></span></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Selama proses suksesi akan terjadi perubahan yang mengarah kepada perkembangan atau kemajuan kondisi habitat yang mendukung terbentuknya komunitas baru. Beberapa perubahan itu antara lain:</div>
</div>
<div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Adanya perkembangan sifat substrat (tanah)</li>
<li style="text-align: justify;">Adanya peningkatan densitas, tinggi tumbuhan, dan struktur komunitas yang semakin kompleks</li>
<li style="text-align: justify;">Adanya peningkatan produktivitas komunitas sejalan dengan perkembangan sifat substrat</li>
<li style="text-align: justify;">Adanya peningkatan jumlah spesies organisme sampai tahap tertentu dalam proses suksesi</li>
<li style="text-align: justify;">Adanya peningkatan pemanfaatan sumber daya lingkungan sesuai (sejalan) dengan peningkatan jumlah spesies organisme</li>
<li style="text-align: justify;">komunitas berkembang menjadi lebih kompleks</li>
</ol>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Kecepatan proses suksesi pada setiap habitat dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu</div>
</div>
</div>
<div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Luasnya komunitas awal yang rusak oleh adanya gangguan</li>
<li style="text-align: justify;">Spesies-spesies tumbuhan yang terdapat di sekitar tempat terjadinya suksesi</li>
<li style="text-align: justify;">Sifat-sifat setiap spesies tumbuhan ada di sekitar tempat terjadinya suksesi</li>
<li style="text-align: justify;">Kehadiran bakal kehidupan (biji, buah, spora, dan lain-lain)</li>
<li style="text-align: justify;">Jenis substrat baru yang terbentuk</li>
<li style="text-align: justify;">Kondisi iklim</li>
</ol>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b><u>Tipe-Tipe Suksesi</u></b></span></div>
</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan pada kondisi komunitas awal yang ada di suatu daerah maka suksesi dibedakan menjadi:</div>
</div>
<div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Suksesi primer. Bila ekosistem mengalami gangguan yang berat sekali, sehingga komunitas awal (yang ada) menjadi hilang atau rusah total, sehingga menyebabkan di tempat tersebut tidak ada lagi yang tertinggal dan akibatnya terjadilah habitat baru.</li>
<li style="text-align: justify;">Suksesi sekunder. Prosesnya sama dengan yyang terjadi pada suksesi rimer. perbedaannya adalah pada keadaan kerusakan ekosistem atau kondisi awal habitatnya. Ekosistem tersebut mengalami gangguan akan tetapi tidak total, masih ada komunitas yang tersisia.</li>
</ul>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan kepada jenis habitat atau substrat maka suksesi dapat dibedakan menjadi suksesi daerah batuan, suksesi daerah perairan, suksesi daerah pasir, suksesi daerah tanah liat, dan lain-lain.</div>
</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Sumber:<br />
<br />
Irwan,Z.D. 2007. Prinsip-Prinsip Ekologi : Ekosistem, Libgkungan, dan Pelestariannya. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara<br />
Indriyanto.2006.Ekologi Hutan. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.<br />
<br />
Tags: <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/08/suksesi.html" style="color: blue;">pengertian suksesi</a>,<a href="http://biologid.blogspot.com/2012/08/suksesi.html" style="color: blue;">konsep suksesi</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/08/suksesi.html" style="color: blue;">proses terjadinya suksesi</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/08/suksesi.html" style="color: blue;">perubahan-perubahan selama terjadinya suksesi</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/08/suksesi.html" style="color: blue;">faktor-faktor yang mempengaruhi laju suksesi</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/08/suksesi.html" style="color: blue;">jenis-jenis suksesi</a></div>
</div>
it's me Izmi Ulfayanihttp://www.blogger.com/profile/06773935626320753949noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-324415424027853261.post-90077092128144308002012-07-07T23:30:00.000-07:002014-01-19T20:55:31.390-08:00Interaksi Antar Spesies Tipe-Tipe Interaksi Antar Spesies<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Secara teori, spesies-spesies anggota populasi saling berinterkasi satu dengan lainnya dan membentuk interaksi yang positif, negatif, netral, atau kombinasi yang bentuk interkasi itu dapat dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu neutralisme, kompetisi, amensalisme, parasitime, predasi (pemangsaan), komensalisme, protokooperasi, dan mutualisme. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Neutralisme, yaitu interkasi antara dua atau lebih spesies yang masing-masing tidak terpengaruh oleh adanya asosiasi. Contoh, antara kucing dan ayam. Keduanya tidak saling mempengaruhi karena memiliki jenis makanan yang berbeda.</li>
<li style="text-align: justify;">Kompetisi, jenis interaksi ini dapat terjadi diantara makhluk hidup yang dapat menimbulkan seleksi alam dalam evolusi. Antara organisme yang satu dengan yanga lain terjadi persaingan untuk memperoleh kebutuhan hidupnya, seperti makanan, cahaya matahari, tempat berlindung dan sebagainya. Contoh, persaingan antara kambing dan kerbau di padang rumput dan persaingan rumput teki dan ilalang dalam memperebutkan sinar matahari atau lahan.</li>
<li style="text-align: justify;">Amensalisme, yaitu interaksi antara dua atau lebih spesies yang berakibat saat salah satu pihak dirugikan (mendapat rintangan) sedangkan pihak lainnya tidak terpengaruh oleh adanya asosiasi. Interaksi amensalisme sama dengan allelopati (pelepasan senyawa toksik ke lingkungan). Contoh, Salvia leucophylla, yaitu suatu jenis semak yang dapat melepaskan senyawa kimia berupa terpenes. Terpenes yang dikeluarkan tumbuhan tersebut setelah masuk ke dalam tanah dapat menghambat peekecambahan dan pertumbuhan tumbuhan lainnya.</li>
<li style="text-align: justify;">Parasitisme, yaitu interaksi antara dua atau lebih spesies yang berakibat salah satu pihak (inang) dirugikan, sedangkan pihak lainnya (parasit) beruntung. Contoh, cacing tambang dan cacing perut yang hidup dalam usus manusia.</li>
<li style="text-align: justify;">Predasi (pemangsaan), yaitu interaksi antara dau atau lebih spesie yang salah satu pihak ( organisme yang dimangsa) dirugikan, dan pihak lainnya predator atau pemangsa) diuntungkan. Contoh, singa yang memangsa rusa.</li>
<li style="text-align: justify;">Komensalisme, yaitu interaksi antara dua atau lebih spesies yang salah satu pihak diuntungkan sedangakan pihak lainnya tidak terpengaruh oleh adanya asosiasi. Contoh, ikan ikan kecil yang hidup bersama dengan ikan hiu. Ikan-ikan ini disebut remora. Remora mendapat makanan sisa-sisa dari ikan hiu. Selain itu, mereka akan terlindungi dari predator yang akan memangsanya.Ikan hiu tidak merasa tergangu dengan kehadiran remora.</li>
<li style="text-align: justify;">Protokooperasi, yaitu interaksi anatara dua spesies atau lebih yang masing-masing saling memperoleh keuntungan adanya asosiasi, tetapi asosiasi yang terjadi tidak merupakan keharusan. Contoh, hubungan kerbau dengan burung bangau. Burung bangau bertengger di atas punggung kerbau dan mematuk kutu yang ada. Dari interaksi tersebut, bangau memperoleh makanan dan kutu yang menjadi hama pada kerbau berkurang, sehingga kerbau dapat hidup lebih sejahtera. Interaksi ini bukan suatu keharusan, artinya tanpa interaksi tersebut kerbau dan bangau tetap mampu mempertahankan hidupnya.</li>
<li style="text-align: justify;">Mutualisme, yaitu interaksi antara dua atau lebih spesies yang masing-masing saling memperoleh keuntungan engan adanya asosiasi, dan hubugan tersebut merupakan suatu keharusan untuk berasosiasi.Contoh, hubungan bunga kembang sepatu dengan serangga misalnya lebah. bunga di bantu penyebaran sporanya oleh kupu-kupu dan lebah memperoleh makanan dari bunga tersebut.</li>
</ol>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Persaingan Intra-Interspseifik</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Persaingan Intraspesifik, yaitu persaingan yang terjadi antara organisme ang berspesies sama. Persaingan Interspesifik persaingan memperebutkan sesuatu antara dua organisme atau sesies yang berbeda.</div>
</div>
<div>
<br />
<span style="text-align: justify;">Sumber:</span><br />
<div style="text-align: justify;">
Irwan,Z.D. 2007. Prinsip-Prinsip Ekologi : Ekosistem, Libgkungan, dan Pelestariannya. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara</div>
<div style="text-align: justify;">
Indriyanto.2006.Ekologi Hutan. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.</div>
<span style="text-align: justify;"><br /></span>
<span style="text-align: justify;"><br /></span>
<span style="text-align: justify;">Tag: </span><a href="http://biologid.blogspot.com/2012/07/interaksi-antar-spesies.html" style="color: blue; text-align: justify;">interkasi antar spesies</a><span style="text-align: justify;">, </span><a href="http://biologid.blogspot.com/2012/07/interaksi-antar-spesies.html" style="color: blue; text-align: justify;">jenis-jenis interkasi antar spesies</a></div>
<div style="text-align: justify;">
, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/07/interaksi-antar-spesies.html" style="color: blue; text-align: justify;">tipe interkasi antar spesies</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/07/interaksi-antar-spesies.html" style="color: blue; text-align: justify;">contoh interaksi netralisme</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/07/interaksi-antar-spesies.html" style="color: blue; text-align: justify;">contoh interaksi kompetisi</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/07/interaksi-antar-spesies.html" style="color: blue; text-align: justify;">contoh interaksi amensalisme</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/07/interaksi-antar-spesies.html" style="color: blue; text-align: justify;">contoh interaksi allelopati</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/07/interaksi-antar-spesies.html" style="color: blue; text-align: justify;">contoh interaksi parasitisme</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/07/interaksi-antar-spesies.html" style="color: blue; text-align: justify;">contoh interaksi predasi</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/07/interaksi-antar-spesies.html" style="color: blue; text-align: justify;">contoh interaksi komensalisme</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/07/interaksi-antar-spesies.html" style="color: blue; text-align: justify;">contoh interaksi protokooperasi</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/07/interaksi-antar-spesies.html" style="color: blue; text-align: justify;">contoh interaksi mutualisme</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/07/interaksi-antar-spesies.html" style="color: blue; text-align: justify;">pengertian persaingan intraspesifik</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/07/interaksi-antar-spesies.html" style="color: blue; text-align: justify;">pengertian persaingan interspesifik</a>
</div>
<div>
<br /></div>
it's me Izmi Ulfayanihttp://www.blogger.com/profile/06773935626320753949noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-324415424027853261.post-19377826150839929352012-06-03T21:54:00.000-07:002014-01-19T20:54:30.077-08:00Faktor Pembatas dalam Lingkungan<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><u><b>Konsep Faktor Pembatas</b></u></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pertumbuhan organisme yang baik dapat tercapai bila faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan berimbang dan menguntungkan. Bila salah satu faktor lingkungan tidak seimbang dengan faktor lingkungan yang lain, faktor ini akan dapat menekan atau kadang-kadang menghentikan pertumbuhan organisme. Prinsip ini disebut sebagai <i>Prinsip Faktor Pembatas. </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan mengetahui faktor pembatas suatu organisme dalam suatu ekosistem maka dapat diantisipasi kondisi-kondisi dimana organisme tidak dapat bertahan hidup dengan mengetahui batas toleransinya .<i> </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><u><b>Asas Faktor Pembatas</b></u></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semua hewan dan tumbuhan cenderung untuk tumbuh, bereproduksi dan mati sampai dikurangi oleh pengaruh lingkungan, faktor yang mula-mula menghentikan pertumbuhan dan penyebaran dari organisme (keadaan yang mana pun yang mendekati atau melampaui batas-batas toleransi) disebut <i>Faktor Pembatas</i>. Namun tidaklah mudah untuk memilih faktor pembatas dan kadang-kadang dua faktor atau lebih berpadu menjadi faktor pembatas.
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
1. Hukum minimum <i>Liebig</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk dapat bertahan dan hidup dalam keadaan tertentu, suatu organisme harus memiliki bahan-bahan yang penting yang diperlakukan untuk pertumbuhan dan berkembang biak. Keperluan-keperluan dasar ini bervariasi antara jenis dan keadaan. Di bawah keadaan-keadaan mantap bahan yang penting ang tersedia dalam jumlah paling dekat mendekati minimum yang diperlukan adalah merupakan <i>pembatas</i>. Hukum ini dikembangkan oleh Justus van Liebig (1840).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
2. Hukum toleransi <i>Shelford</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i> </i>Keberhasilan dan kehadiran organisme tergantung kepada lengkapna kebutuhan yang diperlukan, termasuk unsur-unsur lingkungan yang kompleks. Ketiadaaan dan atau kegagalan suatu organisme dapat dikendalikan oleh kekurangan atau kelebihan secara kualitas atau kuantitatif daripada salah satu atau beberapa faktor yang mungkin mendekati batas-batas toleransi organisme itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Suatu faktor atau beberapa faktor dikatakan penting apabila pada waktu tertentu faktor atau faktor-faktor itu sangat mempengaruhi hidup fan perkembangan tumbuh-tumbuhan, karena terdapat dalam batas minimum, maksimum dan optimum menurut batas-batas toleransi dari tumbuhan tersebut. Konsep ini dikemukakan oleh Shelford (1913). Jadi tidak hanya terlalu sedikit saja sesuatu itu merupakan faktor pembatas, akan tetapi juga dalam keadaan terlalu banyak faktor juga merupakan pembatasan misalnya faktor-faktor panas, sinar, dan air. jadi organisme memiliki maksimum dan minimum ekologi, dengan kisaran di antaranya merupakan batas-batas toleransi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan kata lain, besar populasi dan penyebaran suatu jenis makhluk hidup dapat dikendalikan dengan faktor yang melampaui batas toleransi maksimum atau minimum dan mendekati batas toleransi maka makhluk hidup atau populasi itu akan berada dalam keadaan tertekan /stres sehingga apabila melampaui batas itu yaitu lebih rendah dari batas toleransi minimum atau lebih tinggi dari batas tolerensi maksimum maka makhluk itu akan mati dan populasinya akan punah dari sistem tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Telah kita ketahi bahwa bila suatu faktor pembatas dapat diatasi maka akan timbul faktor pembatas lain. Bila salah satu dari faktor lingkungan kita ubah perubahan ini akan memperngaruhi atau mengubah komponen-komponen lain. <b>Contohnya, </b>bila suhu udara dalam rumah kaca dinaikkan 10˚C maka udara di dalam rumah kaca mengandung lebih banyak uap air. tekanan uap air dari permukaan cairan dalam ruangan akan bertambah, akibatnya laju transpirasi penguapan akan meningkat. Hal ini juga akan meningkakan laju transpirasi sehingga absorpsi air akan niak pula. Kadar air tanah menjadi berkurang, lebih banyak udara masuk ke dalam tanah dan menyebabkan tanah menjadi semakin kering. Reaksi berantai ini dapat berulang-ulang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Walaupun pertumbuhan suatu individu atau sekelompok organisme dipengaruhi oleh faktor pembatas, namun tidak dapat disangkal bahwa lingkungan benar-benar merupakan suatu kumpulan dari macam-macam faktor yang saling berinteraksi. Yakni jika satu faktor berubah maka hampir semua faktor lainnya ikut berubah.<br />
<br />
Sumber:<br />
<br />
Irwan,Z.D. 2007. Prinsip-Prinsip Ekologi : Ekosistem, Libgkungan, dan Pelestariannya. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara<br />
Indriyanto.2006.Ekologi Hutan. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tags: <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/06/faktor-pembatas-dalam-lingkungan.html" style="color: blue;">faktor pembatas</a>,<a href="http://biologid.blogspot.com/2012/06/faktor-pembatas-dalam-lingkungan.html" style="color: blue;">pengertian faktor pembatas</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/06/faktor-pembatas-dalam-lingkungan.html" style="color: blue;">konsep faktor pembatas</a>,<a href="http://biologid.blogspot.com/2012/06/faktor-pembatas-dalam-lingkungan.html" style="color: blue;">asas faktor pembatas</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/06/faktor-pembatas-dalam-lingkungan.html" style="color: blue;">batas toleransi makhluk hidup</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/06/faktor-pembatas-dalam-lingkungan.html" style="color: blue;">Hukum minimum Liebig tentang faktor pembatas</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/06/faktor-pembatas-dalam-lingkungan.html" style="color: blue;">Hukum toleransi Shelford tentang faktor pembatas</a>.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="ff11" style="background-color: white; border: none; font-family: arial, 'helvetica neue', helvetica, Trebuchet, sans-serif; line-height: 1; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; white-space: nowrap;">
<br /></div>
it's me Izmi Ulfayanihttp://www.blogger.com/profile/06773935626320753949noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-324415424027853261.post-57576708174991489042012-05-30T02:11:00.000-07:002012-05-30T02:11:30.398-07:00Konsep Ekosistem<div style="text-align: justify;">
Ekosistem terbentuk oleh komponen hidup dan tak hidup di suatu tempat yang berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur. Keteraturan itu terjadi oleh adanya asrus materi dan energi yang terkendalikan oleh arus informasi antara komponen dalam ekosistem itu. Masing-masing komponen itu mempunyai fungsi atau relung. Selama masing-masing komponen itu melakukan fungsinya dan bekerja sama dengan baik, keteraturan ekosistem itu pun terjaga. Keteraturan ekosistem menunjukkan, ekosistem tersebut ada dalam suatu keseimbangan tertentu. Keseimbangan itu tidaklah bersifat statis, melainkan dinamis. Artinya, ia selalu berubah-ubah dan perubahan itu bisa terjadi secara alamiah ataupun karena perbuatan manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<u><b><span style="font-size: large;">Arti Ekosistem</span></b></u></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Istilah ekosistem pertama kali diusulkan oleh seorang ahli ekologi berkebangsaan Inggris bernama A. G. Tansley pada tahun 1935. Beberapa penulis lain telah menggunakan istilah berbeda, tetapi maksudnya sama dengan ekosistem, misalnya:</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Tahun 1877 seorang ahli ekologi bangsa Jerman bernama Karl Mobius telah menulis tentang komunitas organisme dalam batu karang, dan menggunakan istilah yang mempunyai makna yang sama dengan ekosistem yaitu <i>biocoenosis </i>(biokoenosis).</li>
<li>Tahun 1887 seorang ahli ekologi berkebangsaan Amerika bernama S. A. Forbes telah menulis karangan kuno tentang danau, dan menggunakan istilah yang mempunyai makna sama dengan ekosistem, yaitu <i>microcosm</i> (mikrokosm).</li>
<li>Tahun 1930, Friederichs menggunakan istilah <i>holocoen </i>(holokoen).</li>
<li>Tahun 1939, Thienemann menggunakan istilah <i>biosystem </i>(biosistem).</li>
<li>Tahun 1944, Vernadsky menggunakan istilah <i>bioenert</i>/ <i>body.</i></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Berikut ini beberapa defenisi mengenai ekosistem:</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Menurut Undang-Undang Lingkungan Hidup (UULH) ekosistem adalah tatanan kesatuan secara utuh meneluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Unsur-Unsur lingkungan hidup baik unsur biotik maupun abiotik, baik makhluk hidup maupun benda mati, semuanya tersusun sebagai satu kesatuan dalam ekosistem yang masing-masing tidak bisa berdiri sendiri, tidak bisa hidup sendiri, melainkan saling berhubungan, saling mempengaruhi, saling berinteraksi, sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan.</li>
<li>Ekosistem, yaitu suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.</li>
<li>ekosistem, yaitu unit fungsional dasar dalam ekologi yang di dalamnya tercakup organisme dan lingkungannya (abiotik dan biotik) dan di antara keduanya saling mempengaruhi.</li>
<li>Ekosistem, yaitu tatanan kesatuan secara kompleks di dalamnya terdapat habitat, tumbuhan, dan binatang yang dipertimbangkan sebagai unit kesatuan secara utuh, sehingga semuanya akan menjadi bagian mata rantai siklus materi dan aliran energi.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<u><b><span style="font-size: large;">Komponen Ekosistem</span></b></u></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semua ekosistem, baik ekosistem terestrial (daratan) maupun akuatik (perairan) terdiri atas komponen-komponen yang dapat dikelompokkan berdasarkan segi tropik atau nutrisi dan segi struktur dasar ekosistem.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan atas segi struktur dasar ekosistem maka komponen ekosistem terdiri atas dua jenis sebagai berikut:</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Komponen biotik (komponen makhluk hidup), misalnya binatang, tumbuhan, dan mikroba.</li>
<li>Komponen abiotik (komponen benda mati), misalnya air, udara dan tanah.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan segi trofik atau nutrisi maka komponen biotik dalam ekosistem terdiri atas dua jenis sebagai berikut.</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Komponen autotrofik , yaitu organisme yang mampu menyediakan atau mensintesis makanannya sendiri berupa bahan organik berasal dari bahan-bahan anorganik dengan bantuan klorofil dan energi utama berupa radiasi matahari. Organisme yang termasuk dalam komponen ini adalah golongan tumbuhan.</li>
<li>Komponen heterotrofik, yaitu organisme yang hidupnya selalu memanfaatkan bahan organik sebagai bahan makanannya, sedangkan bahan organik yang dimanfaatkan itu disediakan oleh organisme lain. Jadi, komponen heterotrofik memperoleh bahan makanan dari komponen autotrofik, kemudian sebagian anggota komponen ini akan menguraikan bahan organik kompleks ke dalam bentuk bahan anorganik yang sederhana. Dengan demikian, binatang, jamur, jasad renik termasuk ke dalam golongan komponen heterotrofik.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan dari segi penyusunnya, omponen ekosistem terdiri atas:</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Komponen abiotik (benda mati), yaitu komponen fisik dan kimia ang terdiri atas tanah, udara, air, sinar matahari dan lain sebagainya.</li>
<li>Komponen produsen, yaitu organisme autotrofik yang pada umumnya berupa tumbuhan hijau. Produsen menggunakan energi radiasi matahari dalam proses fotosintesis, sehingga mampu mengasimilasi CO2 dan H2O menghasilkan energi kimia yang tersimpan dalam karbohidrat. Komponen konsumen, yaitu organisme heterotrofik misalnya bianatang dan manusia yang makan organisme lainnya. Konsumen dapat digolongkan menjadi:</li>
<ul>
<li>konsumen pertama, yaitu binatang yang makan tetumbuhan hijau</li>
<li>konsumen kedua adalah golongan karnivora kecil dan omnivora.</li>
<li>konsumen ketiga, golongan karnivora besar</li>
<li>mikrokonsumen adalah tumbuhan atau binatang yang hidupnya sebagai parasit maupun saproba. </li>
</ul>
<li>Komponen pengurai, yaitu mikroorganisme yang hidupnya bergantung kepada bahan organik dari organisme mati. Berdasarkan atas tahap dalam proses penguraian bahan organik dari organisme mati maka organisme pengurai terbagi atas dekomposer dan transformer. <b>Dekomposer,</b> yaitu mikroorganisme yang menyerang bangkai hewan dan sisa tumbuhan mati, kemudian memecah bahan organik kompleks ke dalam ikatan yang lebih sederhana, dan proses dekomposisi itu disebut humifikasi yang menghasilkan humus.<b>Transformer, </b>yaitu mikroorganisme yang meneruskan proses dekomposisi dengan mengubah ikatan organik sederhana ke dalam bentuk bahan anorganik yang siap dimanfaatkan lagi oleh produsen dan proses dekomposisi itu disebut minerealisasi yang menghasilkan zat hara.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<u><b><span style="font-size: large;"> Keseimbangan dalam Ekosistem</span></b></u></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ekosistem mempunyai keteraturan, berwujud sebagai kemampuan untuk memilhara diri-sendiri, mengatur sendiri, serta mengadakan keseimbangan kembali. Oleh karena itu dalam sistem kehidupan ada kecenderungan untuk melawan perubahan atau usaha agar berada dalam suatu keseimbangan (homeostatis). Homeostatis ini merupakan kemampuan ekosistem untuk menahan berbagai perubahan dalam sistem secara keseluruhan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kondisi ekosistem dalam keseimbangan (homeostatis) mempunyai arti bahwa ekosistem itu telah mantap atau telah mencapai klimaks, sehingga ekosistem mempunyai daya tahan yang besar untuk menghadapi berbagai gangguan yang menimpanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berkaitan dengan daya tahan ekosistem seperti tersebut, di dalam ekologi terdapat istilah yang dikenal dengan <b>daya lenting</b>. Daya lenting merupakan sifat suatu ekosistem yang memberikan kemungkinan ekosistem tersebut pulih kembali ke keseimbangan semula setelah mengalami gangguan. Kendatipun suatu ekosistem memiliki daya lenting yang besar, akan tetapi pada umumnya batas mekanisme keseimbangan dinamis masih dapat ditembus oleh kegiatan manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<u><b><span style="font-size: large;">Habitat dan Relung</span></b></u></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Habitat adalah tempat hidup makhluk hidup. Misalnya ikan mas habitatnya di air tawar, pohon bakau mempunyai habitat di pantai yang berlumpur dan tanah salinitas dan membutuhkan arus yang tenang. Setiap makhluk hidup mempunyai habitat yang sesuai dengan kebutuhannya. Apabila terjadi gangguan atau perubahan yang cepat makhluk tersebut mungkin akan mati atau pergi mencari habitat lain yang cocok. Misalnya, jika terjadi arus terus-menerus di pantai habitat bakau, dapat dipastikan bakau tersebut akan mati. tetapi jika terjadi perubahan secara perlahan, lama kelamaan makhluk hidup tersebut akan berusaha melakukan penyesuaian diri (adaptasi) yang memungkinkan terjadinya jenis baru dari makhluk tersebut. Habitat dapat disebut alamat makhluk hidup dan setiap makhluk hidup dapat mempunyai lebih dari satu habitat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Relung atau niche merupakan cara hidup makhluk hidup dalam habitatnya. Seperti burung ada yang memakan serangga, buah maupun biji. Relung suatu organisme ditentukan oleh tempat hidupnya dan oleh berbagai fungsi yang dikerjakannya sehingga dikatakan sebagai profesi organisme dalam habitatnya. Berbagai organisme dapat hidup bersama dalam satu habitat. akan tetapi, jika dua atau lebih organisme mempunyai relung yang sama dalam satu habitat maka akan terjadi persaingan. Makin besar kesamaan relung dari organisme-organisme yang hidup bersama dalam satu habitat maka akan intensif persaingannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber:<br />
Irwan, Z.D. 2007. <i>Prinsip-Prinsip Ekologi : Ekosistem, Lingkungan, dan Pelestariannya.</i> Jakarta: Penerbit Bumi Aksara<br />
Indriyanto. <i>2006. Ekologi Hutan. </i>Jakarta: Penerbit Bumi Aksara<br />
Soemarwoto, O. 2004. <i>Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. </i>Jakarta: Penerbit Djambatan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tags:</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://biologid.blogspot.com/2012/05/konsep-ekosistem.html" style="color: blue;">Ekosistem</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/05/konsep-ekosistem.html" style="color: blue;">Pengertian Ekosistem</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/05/konsep-ekosistem.html" style="color: blue;">Komponen-komponen Ekosistem</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/05/konsep-ekosistem.html" style="color: blue;">Komponen autotropik</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/05/konsep-ekosistem.html" style="color: blue;">Komponen heterotrofik</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/05/konsep-ekosistem.html" style="color: blue;">Komponen pengurai</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/05/konsep-ekosistem.html" style="color: blue;">Dekomposer</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/05/konsep-ekosistem.html" style="color: blue;">Transformer</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/05/konsep-ekosistem.html" style="color: blue;">Daya Lenting Lingkungan</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/05/konsep-ekosistem.html" style="color: blue;">Homeostatis Lingkungan</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/05/konsep-ekosistem.html" style="color: blue;">Perbedaan Habitat dan Relung</a>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>it's me Izmi Ulfayanihttp://www.blogger.com/profile/06773935626320753949noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-324415424027853261.post-61279611681963527602012-05-28T00:39:00.000-07:002012-05-30T02:11:30.404-07:00Ekologi Dasar<div style="text-align: justify;">
Pengertian Ekologi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ekologi berasal dari bahasa Yunani 'oikos' (rumah atau tempat hidup) dan 'logos' yang berarti ilmu. Secara harfiah ekologi adalah pengkajian hubungan organisme-organisme atau kelompok organisme terhadap lingkungannya. Menurut (Indriyanto, 2006) ekologi adalah ilmu pengetahuan mengenai hubungan antara organisme dengan lingkungannya. Dapat juga di definisikan bahwa ekologi adalah ilmu yang mempelajari pengaruh pengaruh faktor lingkungan terhadapa makhluk hidup. Bahkan menurut Irwan (2007) ekologi adalah suatu ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan, binatang dan manusia dengan lingkungannya di mana mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan mengapa mereka ada di tempat tersebut.<br />
<br />
Arah Ekologi<br />
<br />
Pada dasarnya ekologi adalah ilmu dasar yang tidak mempraktekkan sesuatu. Ekologi adalah ilmu tempat mempertanyakan dan menyelidik. Seseorang yang belajar ekologi sebenarnya bertanya tentang berbagai hal sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li>Bagaimana alam bekerja</li>
<li>Bagaimana suatu spesies beradaptasi dalam habitatnya</li>
<li>Apa yang mereka perlakukan dari habitatnya itu untuk dapat dimanfaatkan guna melangsungkan kehidupan</li>
<li>Bagaimana mereka mencukupi kebutuhannya akan unsur hara dan energi</li>
<li>Bagaimana mereke aberinteraksi dengan spesies lainnya</li>
<li>Bagaimana individu-individu dalam spesie lainnya</li>
<li>Bagaimana keindahan ekosistem tercipta</li>
</ol>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pembagian Ekologi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan atas komposisi jenis organisme yang dikaji maka Ekologi dapat dibagi menjadi:</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Autekologi, membahas pengkajian individu organisme atau individu spesies yang penekanannya pada sejarah-sejarah hidup dan kelakuan dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Misalnya, mempelajari sejarah hidup suatu spesies, perilaku maupun adaptasinya terhadap lingkungan.</li>
<li>Sinekologi, membahas pengkajian golongan atau kumpulan organisme-organisme sebagai satuan. Misalnya, mempelajari struktur dan komposisi spesies tumbuhan di hutan rawa, mempelajari pola distribusi binatang liar di hutan alam, hutan wisata, atau taman nasional.</li>
</ol>
Berdasarkan atas habitat suatu spesies atau kelompok spseie organisme maka ekologi dapat digolongkan sebagai berikut:<br />
<ol style="text-align: justify;">
<li>Ekologi daratan (terestrial), yaitu mempelajari hubungan timbal balik antara organisme dengan organisme lainnya serta dengan semua wilayah daratan tegalan, kebun, ladang, hutan lahan kering, padang rumput, atau gurun.</li>
<li>Ekologi air tawar (<i>freshwater</i>), yaitu mempelajari hubungan timbal balik antara organisme lainnya serta dengan semua komponen lingkungan yang ada di wilayah perairan tawar. Contoh wilayah perairan tawar adalah danau, sungai, kolam, sumur, rawa atau sawah.</li>
<li>Ekologi bahari, yaitu mempelajari hubungan timbal balik antara organisme dengan organisme lainnya serta dengan semua komponen lingkungan yang ada di wilayah perairan asin atau lautan</li>
<li>Ekologi estuarin, yaitu mempelajari hubungan timbal balik antara organisme dengan organisme lainnya serta dengan semua komponenlingkungan yang ada di wilayah perairan payau. Contoh wilayah perairan payau adalah muara sungai, teluk dan laguna.</li>
<li>Ekologi hutan, yaitu mempelajari hubungan timbal balik antara organisme dengan organisme lainnya serta dengan semua komponen lingkungan yang ada di ekosistem hutan.</li>
<li>Ekologi padang rumput, yaitu mempelajari hubungan timbal balik antara organisme dengan organisme lainnya serta dengan semua komponen lingkungan yang ada di ekosistem padang rumput.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan taksonomi atau sistematikanya, ekologi dibedakan menjadi:</div>
<ol>
<li>Ekologi tumbuhan</li>
<li>Ekologi serangga</li>
<li>Ekologi burung</li>
<li>Ekologi vertebrata</li>
<li>Ekologi mikroba</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Hubungan Ekologi dengan Ilmu-Ilmu Lainnya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penyebaran adaptasi dan aspek-aspek fungsi organisme dari komunitas banyak dipelajari dalam ekologi dan erat hubungannya dengan ilmu-ilmu biologi lainnya seperti taksonomi misalnya untuk mengetahui spesies pohon dan tetumbuhan lainnya dalam hutan dibutuhkan sifat generatif yang berdasar pada sifat-sifat bunga dan buah. Untuk pengenalan spesies tumbuhan tersebut diperlukan buku-buku praktis mengenai flora dan pengenalan spesie pohon. Begitupun dalam ilmu genetika, seperi yang kita tahu bahwa ilmu genetika mempunyai peranan besar dalam memahami pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Pengaruh genetik dari tumbuhan atau hewan yang satu terhadap tumbuhan lainnya dapat diketahui dengan ilmu genetika. Apabila dua atau lebih tumbuhan yang hidup berdekatan akan menyebabkan terjadinya perkawainan silang atau hibridisasi di antara mereka. Akibat perkawinan silang ini akan muncul keturunan baru yang memiliki sifat hampir sama dengan kedua induknya. Untuk itu, pengetahuan tentang genetika diperlukan untuk mengenal sifat-sifat berbagai spesies tumbuhan dan makhluk hidup yang lain termasuk sifat-sifat ekologinya.<br />
<br />
Selain itu, ekologi juga memiliki peranan pendalam ilmu tanah. Kesuburan tanah mempengaruhi keadaan tumbuh-tumbuhan yang tumbh di atasnya. Kesuburan tanah akan berpengaruh terhadap tipe vegetasi yang terbentuk serta berpengaruh terhadap keproduktifan hutan. Oleh karena itu, tanah merupakan salah satu faktor pembatas alam dan mempengaruhi pertumbuhan semua spesies tumbuhan, struktur dan komposisi vegetasi sehingga bisa memberikan pengaruh pada tipe hutan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari segi ilmu iklim atau klimatologi, pengaruhnya terhadap kehidupan tetumbuhan sangat nyata, terlebih lagi iklim mikro di suatu tempat yang bergantung kepada keadaan topografi dan kondisi atmosfer karena kondisi atmosfer juga ikut menentukan sifat iklim setempat dan regional. Adanya perbedaan iklim akan menimbulkan variasi dalam komunitas hutan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber:<br />
Irwan, Z.D. 2007. <i>Prinsip-Prinsip Ekologi : Ekosistem, Lingkungan, dan Pelestariannya.</i> Jakarta: Penerbit Bumi Aksara<br />
Indriyanto. <i>2006. Ekologi Hutan. </i>Jakarta: Penerbit Bumi Aksara<br />
<br />
Tags:<a href="http://biologid.blogspot.com/2012/05/Ekologi.html" style="color: blue;"> </a><br />
<br />
<a href="http://biologid.blogspot.com/2012/05/Ekologi-dasar.html" style="color: blue;">Ekologi</a>,
, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/05/Ekologi-dasar.html" style="color: blue;">Pengertian Ekologi</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/05/Ekologi-dasar.html" style="color: blue;">Arah Ekologi</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/05/Ekologi-dasar.html" style="color: blue;">Pembagian Ekologi</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/05/Ekologi-dasar.html" style="color: blue;">Jenis-Jenis Ekologi</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/05/Ekologi-dasar.html" style="color: blue;">Hubungan Ekologi dengan ilmu Lain</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/05/Ekologi-dasar.html" style="color: blue;">Autekologi</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/05/Ekologi-dasar.html" style="color: blue;">Sinekologi</a>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>it's me Izmi Ulfayanihttp://www.blogger.com/profile/06773935626320753949noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-324415424027853261.post-17944274245307118282012-04-30T00:32:00.001-07:002014-01-19T20:59:16.855-08:00Pengguna 'Tembakau'<div style="text-align: justify;">
Bapak saya dulu seorang perokok berat, tapi sekarang alhamdulillah beliau sudah berhenti merokok dan justru sangat membenci rokok ini, mencium asapnya saja dia langsung pusing. Jadi buat yang mau berhenti merokok, tidak ada kata yang tidak mungkin selama kita bersungguh-sungguh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><u><b>KECANDUAN ROKOK</b></u></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekarang kembali ke topik, merokok...apa sebenarnya yang membuat merokok ini sangat tidak di anjurkan. Nah perlu anda tahu bahwa pada saat menghirup rokok, serangkaian bahan kimiawi akan masuk ke berbagai organ vital tubuh seperti otak, paru-paru-jantung dan pembuluh darah. Tubuh pun terpolusi bahan-bahan kimiawi yang menyebabkan kanker dan kecanduan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nikotin, salah satu unsur utama dalam tembakau, merangsang zat kimia di otak yang mengakibatkan kecanduan. Zat ini merangsang kelenjar adrenalin untuk mmemproduksi hormon yang menggangu jantung akibatnya tekanan darah dan denyut jantung meningkat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karbon monoksida yang Anda hirup dari asap rokok menggantikan oksigen di sel-sel darah, dan mengambil makanan dari jantung, otak dan organ tubuh lainnya. Merokok juga mematikan indera pengecap dan penciuman sehingga terkadang makanan yang di makan tidak selezat biasanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Asap rokok mengeluarkan lebih dari <b>40 bahan kimia</b> penyebab <b>kanker</b>, juga sejumlah kecil racun lainnya seperti arsenikum dan sianida serta lebih dari 4000 bahan lainnya masuk ke tubuh. Salah satu bahan kimia yang paling ampuh adalah nikotin. Nikotin inilah yang membuat Anda ketagihan merokok. Nikotin adalah zat yang membuat kecanduan, seperti halnya kokain. Zat ini meningkatkan zat kimia otak yang disebut dopamin, yang membuat Anda merasa 'senang'. Dopamin inilah yang mengakibatkan proses kecanduan tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
-buat apa harus ngorbanin hal-hal yang jauh lebih baik hanya untuk kesenangan sesaat-</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnWOr_-rAR4z7wj6iuTE2uWMrscS2LsuU12UpKSyuHirYjS3lVNTM99fJGtVe3AoKtP2F_zD0S5aRdLWFeHCuqbom0S5Ns5w3aX52EGmUXVFdvBgc2qGfv7IclcnhgUB5BseuS-Kg-fVI/s400/3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnWOr_-rAR4z7wj6iuTE2uWMrscS2LsuU12UpKSyuHirYjS3lVNTM99fJGtVe3AoKtP2F_zD0S5aRdLWFeHCuqbom0S5Ns5w3aX52EGmUXVFdvBgc2qGfv7IclcnhgUB5BseuS-Kg-fVI/s320/3.jpg" height="254" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><u><b>BAHAYA PEROKOK PASIF</b></u></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mereka yang tidak merokok tapi terkena asap rokok juga terancam kesehatannya. Mereka beresiko terkena kanke paru-paru, dan penyakit jantung. Terutama para penderita penyakit pernapasan atau penyakit jantung, serta orang lajut usia sangat beresiko bila terpapar asap rokok. Bayi tiga kali lebih besar kemungkinannnya meninggal akibat sindrom kematian mendadak bila ibu mereka merokok selama dan setelah kehamilan. Perokok pasif di kalangan anak akan meningkatkan peluang mereka menderita infeksi telinga, pneumonia, bronkitis, dan tonsilitis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi selain mengancam kesehatan diri sendiri, merokok juga dapat mengganggu dan mengancam kesehatan orang di sekitarnya. Saya yakin banyak diantara Anda yang ingin sekali berhenti merokok tetapi sulit, dikarenakan cengkraman si 'Nikotin' tersebut. Tapi tidak ada hal yang tidak mungkin karena terbukti ada juga yang berhasil dari jerat rokok ini, ya seperti yang di alami oleh Bapak aku tentunya. Semua ini tidak lepas dari kata-kata dokter yang pernah mengobati
bapakku. Katanya, " Saya bisa kasih bapak obat untuk memulihkan bapak,
tapi obat ini hanya bersifat sementara dan tidak tertutup kemungkinan
Anda bisa datang lagi kepada saya dengan keluhan yang sama. Tapi, hal
itu tidak akan terjadi jika bapak mau merubah pola hidup bapak. Kalau
bapak ingin sehat dan mendapatkan paru-paru bapak kembali sehat pula
maka berhnetilah merokok. " kurang lebih seperti itulah kata-kata dokter
itu. Dan betul saja bahwa cara berhenti merokok yang paling efisien
adalah motivasi dari diri sendiri, perokok yang termotivasi untuk
berhenti merokok tingkat keberhasilannya dua kali lebih besar daripada
yang berhenti merokok tapi kurang termotivasi, dan ketika anda memulai
memutuskan untuk berhenti ada baiknya beri tahu orang-orang sekitar Anda,
siapa tahu mereka dapat memberi dukungan pada Anda untuk menjalani
saat-saat sulit itu^^.<br />
<br />
Sumber:<br />
<span style="text-align: start;">Sumber: Mayo Clinic. Philip T. HAgen. Intisari. 2002</span></div>
it's me Izmi Ulfayanihttp://www.blogger.com/profile/06773935626320753949noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-324415424027853261.post-82894138909569827742012-04-29T23:33:00.001-07:002014-01-19T20:59:53.705-08:00Jenis-Jenis Gangguan Tidur<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZfCwojCB5B90kMXeON38u2Kw0KS8Ek63qGz339pmlEhYI0O3zHpo5nnlniJYAWwRVfMCwhDvp5qvNcswdOGMEAztwr2Dn1eysOcRFgRf5P6eQZ9olKejJNsuUkIjfyhumFojGvYt-lZw/s1600/siklus.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZfCwojCB5B90kMXeON38u2Kw0KS8Ek63qGz339pmlEhYI0O3zHpo5nnlniJYAWwRVfMCwhDvp5qvNcswdOGMEAztwr2Dn1eysOcRFgRf5P6eQZ9olKejJNsuUkIjfyhumFojGvYt-lZw/s400/siklus.jpg" height="300" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Gangguan tidur memang sangat mengganggu, apa lagi itu kan saat-saat kita ingin istirahat untuk melepas kelelahan. Tapi kalau saat seperti itu juga harus terganggu sungguh sangat menyebalkan bukan? Nah berikut ini saya akan memaparkan apa-apa saja jenis gangguan tidur yang sering di alami oleh kebanyakan orang beserta penyebabnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
INSOMNIA</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari beberapa jenis gangguan tidur yang ada, yang paling umum terjadi adalah insomnia (aku banget nih). Insomnia mencakup gejala sulit tidur, sulit tidur lama tanpa terputus, atau sulit tidur kembali bila terbangun kepagian. Insomnia dapat bersifat sementara dan bisa juga kronis. Insomia hanyalah suatu gejala, bukan pennyakit. Penyebab insomnia biasanya adalah sebagai berikut:</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Stres yang berkaitan dengan pekerjaan, sekolah, atau masalah keluarga</li>
<li>Depresi</li>
<li>Penggunaan zat-zat perangsang (kafein atau nikotin), suplemen dari tumbuhan, dan obat-obat bebas maupun obat resep dokter</li>
<li>Alkohol</li>
<li>Perubahan lingkungan atau jadwal kerja</li>
<li>Penggunaan obat-obat tidur dalam waku lama</li>
<li>Masalah-masalah medis kronis, termasuk fibromialgia atau penyakit-penyakit saraf dan otot yang kompleks</li>
<li>Insomnia perilaku, yaitu gejala yang dapat timbul akibat kecemasan tidak bisa tidur nyenyak yang berlebihan dan berusaha terlampau keras agara bisa tertidur</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan jika Anda mengalami Insomnia, seperti menentukan dan menjalankan 'ritual' untuk pergi tidur, hindari tidur sore atau petang, minum susu hangat, jangan merokok sebelum tidur, atau menghindari minuman dan obat-obat yang mengandung kafein.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
SLEEP APNEA </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Orang dengan masalah ini biasanya mendengkur dan sesaat berhenti bernapas, lalu bernapas lagi dengan mendadak. <i>Sleep apnea</i> dapat terjadi bila saluran udara bagian atas tertutup karena mengendurnya jaringan langit-langit lunak karena membesarnya adenoid atau oleh polip hidung. Apabila Anda mengalami gejala ini, sebaiknya pergilah ke dokter. Mengurangi barat badan, tidur tengkurap atau miring, menghindarai minum alkohol sebelum tidur mungkin bisa menolong, juga menggunakan obat pelega hidung (dekongestan), tetapi hanya dengan petunjuk dokter.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
BRUXISM (Kertak Gigi Selama Tidur)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Orang yang mengalami gangguan ini ada kemungkinan berkaitan dengan stres yang di alami. Ada baiknya jika Anda memeriksakan gigi Anda ke dokter kalau-kalau gigitan Anda perlu penyesuaian dan dokter tersebut bisa memberikan plastik pelindung untuk mencegah kerusakan lebih parah. Sebaiknya usahakan untuk menangani sumber stres tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
KAKI GELISAH </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Merupakan gangguan tidur yag berupa dorongan tak tertahankan untuk menggerak-gerakkan kedua kaki, tak lama setelah tidur sepanjang malam, hingga mengganggu tidur Anda. Stres bisa memperburuk keadaan. Bangun dan berjalanlah berkeliling. Cobalah teknik-teknik relaksasi otot dan mandi air hangat sebelum tidur.<br />
<br />
Sumber:<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;">Sumber: Mayo Clinic. Philip T. HAgen. Intisari. 2002</span><br />
<br />
Tags: <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/04/Jenis-Jenis-Gangguan-Tidur.html" style="color: blue;">Gangguan tidur</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/04/Jenis-Jenis-Gangguan-Tidur.html" style="color: blue;">Insomnia</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/04/Jenis-Jenis-Gangguan-Tidur.html" style="color: blue;">Kertak gigi saat tidur</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/04/Jenis-Jenis-Gangguan-Tidur.html" style="color: blue;">Gangguan tidur berupa berhentinya pernapasan saat tidur</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/04/Jenis-Jenis-Gangguan-Tidur.html" style="color: blue;">Penyebab insomnia</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />it's me Izmi Ulfayanihttp://www.blogger.com/profile/06773935626320753949noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-324415424027853261.post-85254785270465697162012-04-05T02:58:00.001-07:002014-01-19T21:00:47.851-08:00Sakit Gigi dan Gigi Tanggal<div style="color: #3d85c6; text-align: justify;">
<u><b><span style="font-size: large;">SAKIT GIGI </span></b></u></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada kebanyakan anak maupun orang dewasa, pembusukan gigi (gigi berlubang, yang disebut karies) merupakan penyebab utama sakit gigi. Pembusukan gigi terutama disebabkan oleh bakteri dan karbohidrat . Bakteri itu terdapat pada plak, yaitu lapisan tipis yang hampir tidak tampak pada permukaan gigi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pembusukan gigi membutuhkan waktu, biasanya satu atau dua tahun pada gigi permanen, dan kurang dari itu pada gigi susu. Pembentukan asam terjadi dalam 20 menit pertama setelah makan. Asam pembusuk yang terbentuk dalam plak menyerang lapisan gigi paling luar. Erosi yang ditimbulkan plak itu menyebabkan terbentuknya lubang-lubang kecil pada permukaan gigi (plak terbuka). Tanda pertama pembusukan adalah rasa sakit bila kita makan sesuatu yang manis, sangat dingin atau sangat panas. Pembengkakan, rasa sakit saat menggigit, kotoran gigi sangat berbau dan berwarna kemerahan menunjukkan adanya infeksi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #3d85c6; text-align: justify;">
<u><b><span style="font-size: large;">GIGI TANGGAL</span></b></u></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apabila gigi Anda secara tidak sengaja tanggal entah karena terkena pukulan atau jatuh, jangan panik karena gigi permanen yang terlepas kadang-kadang dapat ditanam kembali hanya jika Anda segera cepat mengambil tindakan. Tapi perlu diingat situasinya berbeda ketika gigi Anda sudah patah, dalam kasus tersebut gigi tidak dapat dipasang kembali.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau sebuah gigi permanen tanggal, simpan gigi tersebut dan segera bawa ke dokter gigi (ingat ya dokter gigi!!!^^), karena berhasilnya penanaman gigi kembali tergantung pada beberapa faktor yakni tepat wakstu saat dimasukkan ( paling baik dalam waktu 30 menit), tapi tak lebih dari 2 jam sesudah tanggal) dan cara menyimpan serta membawa gigi sebagaimana mestinya. Menjaga agar tetap basah merupakan hal penting.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut tips yang dapat Anda lakukan pada gigi Anda sebelum tiba di Dokter:</div>
<ol>
<li>Pegang gigi tersebut pada bagian atasnya saja (mahkotanya)</li>
<li>Jangan menggosok atau mengeroknya untuk menghilangkan kotoran</li>
<li>Dengan hati-hati cucilah gigi itu di segelas air ledeng, tapi jangan di bawah keran langsung</li>
<li>Cobalah menempatkan kembali gigi itu pada lubangnya dan gigit perlahan-lahan seelai kasa untuk menjaga agar posisinya tidak bergeser</li>
<li>Kalau gigi tersebut tidak dapat di letakkan kembali pada tempatnya, segera masukkan ke dalam cairan susu, air liur Anda sendiri, atau larutan air garam hangat</li>
</ol>
<div>
<br /></div>
<div>
Sumber:</div>
<div>
Sumber: Mayo Clinic. Philip T. HAgen. Intisari. 2002</div>
Tags: <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/04/sakit-gigi-dan-gigi-tanggal.html" style="color: blue;">sakit gigi</a>,
<a href="http://biologid.blogspot.com/2012/04/sakit-gigi-dan-gigi-tanggal.html" style="color: blue;">penyebab rasa sakit gigi</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/04/sakit-gigi-dan-gigi-tanggal.html" style="color: blue;">pembusukan pada gigi</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/04/sakit-gigi-dan-gigi-tanggal.html" style="color: blue;">ciri-ciri gigi yang mengalami pembusukan</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/04/sakit-gigi-dan-gigi-tanggal.html" style="color: blue;">gigi tanggal</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/04/sakit-gigi-dan-gigi-tanggal.html" style="color: blue;">apakah gigi yang tanggal dapat di tempel kembali</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/04/sakit-gigi-dan-gigi-tanggal.html" style="color: blue;">tips-tips mengatasi gigi yang tanggal</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/04/sakit-gigi-dan-gigi-tanggal.html" style="color: blue;">gigi pata tidak dapat di templ kembali</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/04/sakit-gigi-dan-gigi-tanggal.html" style="color: blue;">masalah gigi tanggal</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/04/sakit-gigi-dan-gigi-tanggal.html" style="color: blue;">masalah sakit gigi</a>it's me Izmi Ulfayanihttp://www.blogger.com/profile/06773935626320753949noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-324415424027853261.post-37756568014212387292012-04-05T02:25:00.002-07:002014-01-19T21:01:28.945-08:00Teori Sakit Kepala<div style="text-align: justify;">
Jaringan otak tidak dapat merasa sakit karena tidak memiliki reseptor rasa sakit. Hal ini mungkin sulit dipercaya apalagi ketika kepala kita sedang sakit. Sakit kepala bisa saja merujuk pada keadaan medis yang serius. Tetapi hal itu jarang terjadi. Sekitar 95% sakit kepala bukan pertanda adanya sakit berat. Sakit kepala bisa saja merupakan indikasi adanya stres atau mungkin juga merupakan reaksi terhadap suatu obat terutama obat dekongestan (pelega hidung tersumbat).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut ini merupakan Teori Sakit Kepala yang saya kutip dari buku <i>Mayo Clinic; Pedoman Perawatan Sendiri :</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
Para peneliti sedang memfokuskan perhatian pada jalur saraf trigeminal serta zat kimia otak serotonin yang dicurigai sebagai biang keladi penyebab sakit kepala yang hebat. Rasa sakit mungkin timbul dari ketidakseimbangan bahan-bahan kimia pada otak. Selama sakit kepala terjadi, kadar serotonin menurun. Akibatnya, muncul suatu getaran di sepanjang saraf trigeminal ke pembuluh-pembuluh <i> </i>darah di selaput otak (meninges). Di sini pembuluh-pembuluh darah mengendur dan jadi meradang serta membengkak. Otak menerima pesan sakit itu. Hasilya : "Rasa Sakit Kepala"</blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Jenis sakit kepala yang disebut sakit kepala primer ini sangat beragam. Sakit kepala primer dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu:</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li> Ketegangan</li>
<ul>
<li>Mencakup 6% dari sakit kepala primer</li>
<li>Menimpa wanita maupun pria dalam jumlah sama banyak</li>
<li>Secara bertahap menghasilkan rasa sakit kepala yang tidak seberapa, rasa tegang atau tekanan di leher, dahi, atau kulit kepala </li>
</ul>
<li>Migren</li>
<ul>
<li>Mencakup 6% dari sakit kepala primer</li>
<li>Penderita perempuan 3 kali lebih banyak daripada pria</li>
<li>Dapat mulai pada usia remaja, jarang setelah usia 40 tahun</li>
<li>dapat didahului oleh perubahan penglihatan, kesemutan di dalah satu sisi wajah atau tubu atau rindu akan makanan tertentu </li>
</ul>
<li>Bersamaan/<i>Cluster</i></li>
<ul>
<li>Rasa sakit yang menetap dan terasa seperti di bor di dalam atau di sekitar salah satu mata, terjadi secara periodik dan dimulai pad waktu yang sama pada siang dan malam hari</li>
<li>Membuat mata berair dan merah serta hidung tersumbat pada sisi wajah yang sama.</li>
<li>Dapat terjadi secara berkala dan berkaitan dengan perubahan cahaya atau musim</li>
<li>Sering menimpa kaum pria, terutama perokok dan peminum minuman keras<i> </i></li>
<li>Sering didiagnosis keliru sebagai infeksi sinus atau sakit gigi</li>
</ul>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i style="text-align: justify;"><br /></i>
<div>
Sumber:</div>
Sumber: Mayo Clinic. Philip T. HAgen. Intisari. 2002<br />
<i style="text-align: justify;"><br /></i>
<i style="text-align: justify;">Tags: </i><a href="http://biologid.blogspot.com/2012/04/teori-sakit-kepala.html" style="color: blue; text-align: justify;">sakit kepala</a><i style="text-align: justify;"> </i><span style="text-align: justify;">, </span><a href="http://biologid.blogspot.com/2012/04/teori-sakit-kepala.html" style="color: blue; text-align: justify;">penyebab sakit kepala</a><span style="text-align: justify;">, </span><a href="http://biologid.blogspot.com/2012/04/teori-sakit-kepala.html" style="color: blue; text-align: justify;">mengapa orang bisa sakit kepala</a><span style="text-align: justify;">, </span><a href="http://biologid.blogspot.com/2012/04/teori-sakit-kepala.html" style="color: blue; text-align: justify;">macam-macam sakit kepala</a><span style="text-align: justify;">, </span><a href="http://biologid.blogspot.com/2012/04/teori-sakit-kepala.html" style="color: blue; text-align: justify;">proses terjadinya sakit kepala</a><span style="text-align: justify;">, </span><a href="http://biologid.blogspot.com/2012/04/teori-sakit-kepala.html" style="color: blue; text-align: justify;">sakit kepala primer</a><span style="text-align: justify;">, </span><a href="http://biologid.blogspot.com/2012/04/teori-sakit-kepala.html" style="color: blue; text-align: justify;">sakit kepala migren</a><span style="text-align: justify;">, </span><a href="http://biologid.blogspot.com/2012/04/teori-sakit-kepala.html" style="color: blue; text-align: justify;">sakit kepala cluster</a>it's me Izmi Ulfayanihttp://www.blogger.com/profile/06773935626320753949noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-324415424027853261.post-26999794338395652172012-03-29T00:55:00.000-07:002012-05-27T23:18:29.706-07:00Si Alga Emas<div style="text-align: justify;">
Alga pirang / alga keemasan (Chrysophyta, berasal dari bahasa Yunani <i>phyros</i>; keemasan) dinamai menurut warnanya, yang dihasilkan oleh karoten kuning selain itu ganggang ini juga mengandung klorofil a dan c serta pigmen asesoris yakni Xantofil. Banyak di antara alga pirang ini hidup di antara plankton air tawar dan air laut. Beberapa spesies adalah miksotrofik yang menyerap senyawa organik yang terlarut atau menjulurkan pseudopodianya untuk menelan partikel makanan dan bakteri. Sebagian besar alga pirang adalah uniseluler, akan tetapi ada juga yang membentuk koloni. Sel-selnya berciri khas sebagai <i>biflagellata </i>(berflagel ganda), di mana kedua flagelnya terpaut dekat salah satu ujung sel tersebut. Jenis yang paling terkenal dari kelompok alga ini adalah Diatom.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #ffd966; text-align: justify;">
<b><u>Ciri-Ciri Talus Alga Pirang/Keemasan</u></b></div>
<ol>
<li>Bentuk talus dapat berupa batang, telapak tangan, dan bentuk-bentuk campuran, misalnya wadah dengan tutup seperti yang terdapat pada diatom.</li>
<li>Sel-sel alga keemasan memiliki inti sejati (eukarion), dinding sel umumnya mengandung silika (SiO<sub>2</sub>) atau kersi. </li>
<li>Pada alga keemasan yang bersel satu, ada yang memiliki 2 flagel heterodinamik, yaitu:</li>
<ul>
<li>Satu flagel mempunyai tonjolan seperti rambut yang disebut mastigonerma. Flagel seperti ini disebut <i>pleuronematik</i>. Flagela pleuronematik mengarah ke anterior dan relatif lebih panjang daripada flagela akronematik.</li>
<li>Satu flagela lagi tidak mempunyai tonjolan seperti rambut disebut akronematik, mengarah ke posterior.<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
kedua flagel heterodinamik ini bisa hampir sama panjangnya contohnya pada <i>Synura, </i>atau sedikit berbeda panjang contohnya <i>Ochromonas.</i> Selain flagela heterodinamik ada pula yang hanya mempunyai satu flagela atau dua flagela yang sama bentuknya.</blockquote>
</div>
</li>
</ul>
<li>Pada kloroplas alga keemasan jenis-jenis tertentu ditemukan pirenoid yang merupakan tempat persediaan makanan. Persediaan makanan berupa <i>krisolaminarin</i>, dahulu disebut leukosin. Selain itu juga terdapat tetes-tetes minyak dalam vakuola.</li>
</ol>
<div style="color: #ffd966;">
<b><u>Reproduksi</u></b></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Reproduksi pada alga keemasan dapat terjadi melalui berbagai cara. Reproduksi aseksual dengan membentuk auksospora dan membelah diri, sedangkan reproduksi seksual dengan oogami.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b style="color: #ffd966;"><u>Jenis-Jenis Alga Keemasan</u></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Contoh
jenis alga keemasan, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa
jenis alga keemasan yang paling terkenal adalah alga keemasan yang
berasal dari kelas <i>Baccilariophyceae</i> atau diatom. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/31/Diatoms_through_the_microscope.jpg/250px-Diatoms_through_the_microscope.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="208" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/31/Diatoms_through_the_microscope.jpg/250px-Diatoms_through_the_microscope.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Diatom (source, http://id.wikipedia.org/wiki/Diatom)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Sel diatom memiliki inti dan kloroplas berwarna cokelat keemasan,
tetapi ada juga yang berwarna hijau kekuningan atau cokelat tua.
Talusnya bersel satu. Struktur talusnya terdiri dari dua bagian yaitu
wadah (kotak) yang disebut dengan <i>hipoteka </i>dan tutupnya disebut <i>epiteka</i>. Di antaranya kotak dan tutup terdapat rafe atau celah, dindingnya mengandung zat kersik. Inti sel berada di pusat sitoplasma. Contoh lainnya: <i>Ochromonas </i>dan <i>Synura.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="color: #ffd966; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #ffd966; text-align: justify;">
<b><u>Peranan Alga Keemasan Bagi Kehidupan Manusia</u></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sel-sel alga keemasan yang telah mati khususnya jenis diatom, nantinya akan megendap dan membentuk endapan tanah diatom. Tanah diatom ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan filter/saringan mikrobiologi, sebagai insulator panas dalam industri alat-alat yang menggunakan suhu 1000˚ F ke atas, penyekat dinamit, bahan alat penyadap suara, bahan pembuat cat, peris dan piringan hitam. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tags: <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-Emas.html" style="color: blue;">Alga keemasan</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-Emas.html" style="color: blue;">Ciri - ciri Alga keemasan</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-Emas.html" style="color: blue;">Reproduksi Alga keemasan</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-Emas.html" style="color: blue;">Contoh jenis Alga keemasan</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-Emas.html" style="color: blue;">Peranan dan manfaat Alga keemasan</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-Emas.html" style="color: blue;">Alga Pirang</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-Emas.html" style="color: blue;">Ciri - ciri Alga Pirang</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-Emas.html" style="color: blue;">Cara reproduksi Alga Pirang</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-Emas.html" style="color: blue;">Jenis-jenis Alga Pirang</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-Emas.html" style="color: blue;">Peranan dan manfaat Alga Pirang</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-Emas.html" style="color: blue;">Manfaat tanah diatomae</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-Emas.html" style="color: blue;">Manfaat tanah diatom bagi kehidupan manusia</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-Emas.html" style="color: blue;">Ciri-ciri diatom</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-Emas.html" style="color: blue;">ciri-ciri Navicula sp</a>,
</div>it's me Izmi Ulfayanihttp://www.blogger.com/profile/06773935626320753949noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-324415424027853261.post-40649528433204451002012-03-21T00:43:00.001-07:002012-05-27T23:18:29.713-07:00Si Alga Cokelat<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.seaweed.ie/_images/M0011980.png" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="http://www.seaweed.ie/_images/M0011980.png" width="133" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sargassum</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Di antara semua jenis alga, alga cokelat atau Phaeophyta (berasal dari bahasa Yunani <i>phaios,'</i>kehitaman', 'cokelat') merupakan jenis alga yang terbesar dan yang paling kompleks. Seluruh alga ini adalah multiseluler dan sebagian besarnya hidup di air laut. Kebanyakan eukariota yang disebut rumput laut adalah alga cokelat itu sendiri. Dua kelompok lain yaitu, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-merah.html" style="color: #3d85c6;">alga merah</a> dan <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/si-alga-hijau-chloropyhta.html" style="color: #3d85c6;">alga hijau<span id="goog_1343947908"></span><span id="goog_1343947909"></span></a> juga termasuk rumput laut</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Warna alga cokelat disebabkan oleh adanya pigmen cokelat (<span style="color: #b45f06;">fukosantin</span>), yang secara dominan menyelubungi warna hijau dari klorofil pada jaringan. Selain fukosantin, ganggang cokelat juga mengandung pigmen lain seperti klorofil a, klorofil c, violaxantin, beta karoten, diadinoxantin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #b45f06; text-align: justify;">
Ciri-Ciri Phaeophyta:</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Ukuran talus mulai dari mikroskopis sampai makroskopis. Ada yang berbentuk tegak, bercabang, atau filamen dasar.</li>
<li>Alga ini mempunyai kloroplas tunggal, ada beberapa yang berbentuk lempengan cakram, dan ada pula yang seperti benang.</li>
<li>Alga ini memiliki pirenoid (tempat cadangan makanan) yang terdapat di dalam kloroplas. Cadagan makanan yang terdapat pada alga ini berupa <i>laminarin</i>.</li>
<li>Bagian dinding selnya tersusun dari lapisan selulosa, sedangkan bagian luar tersusun dari gumi. Pada dinding sel ruang intersel ditemukan asam alginat (algin).</li>
<li>Alga cokelat mempunyai jaringan transportasi air dan zat makanan yang analog dengan jaringan transportasi pada tumbuhan darat.</li>
</ol>
<div style="color: #b45f06; text-align: justify;">
Habitat</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Alga cokelat umumnya hidup di air laut terutama laut terutama laut yang agak dingin dan sedang. Hanya beberapa jenis yang hidup di air tawar. Di daerah subtropik, ganggang cokelat hidup pada daerah intertidal, yaitu di atas daerah litoral sampai sublitoral. Di daerah tropis biasanya hidup di kedalaman 220 m pada air yang jernih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #e69138; text-align: justify;">
Reproduksi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Reproduksi pada ganggang cokelat terjadi secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dan sekseual. Reproduksi aseksual dengan pembentukan zoospora berflagel dan fragmentasi, sedangkan reproduksi terjadi secara oogami atau isogami.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Reproduksi sekseual ganggang ini hampir serupa dengan pembiakan generatif tumbuhan tingkat tinggi. Sebagai contoh adalah reprosuksi seksual pada <i>Fucus vesiculosus.</i> Organisme ini selain berkembang biak secara seksual dengan oogami.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Proses oogami: Ujung-ujung lembaran talus yang fertil membentuk reseptakel, yaitu badan yang mengandung alat pembiak. Di dalam reseptakel terdapat konseptakel yang mengandung anteridium yang mengandung sel kelamin jantan berupa spermatozoid dan oogonium yang merupakan penghasil sel telur dan benang-benang mandul (parafisis).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anteridium berupa sel-sel berbentuk jorong yang terletak rapat satu sama lain pada filamen pendek bercabang-cabang yang muncul dari dasar dan tepi konseptakel. Tiap antteridium menghasilkan 64 spermatozoid. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oogonium berupa badan yang duduk di ata tangkai. Oogonium ini jumlahnya banyak sekali dan tiap-tiap oogonium mengandung 8 sel telur. Tetapi hanya 40% dari sel telur yang dapat dibuahi, dan hanya satu atau dua dari setiap 100.000 spermatozoid dapat membuahi sel telur. Zigot lalu membentuk dinding selulosa dan pektin, kemudian melekat pada suatu substrat dan tumbuhan menjadi individu baru yang diploid.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Contoh Alga Cokelat:<br />
<br />
<ol>
<li><i>Fucus serratus</i><i> </i> </li>
<li><i>Macrocystis pyrifera</i></li>
<li><i>Sargassum vulgare</i></li>
<li><i>Turbinaria decurrens</i></li>
</ol>
<div style="color: #b45f06; text-align: justify;">
<b> </b></div>
<div style="color: #b45f06; text-align: justify;">
<b>Peranan Ganggang Cokelat dalam Hidup</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Alga
cokelat yang terbesar, kelp, dimanfaatkan dalam berbagai industri
makanan maupun farmasi. Algin (asam alginat) yang merupakan bagian
koloid dan ganggang cokelat digunakan dalam pembuatan es krim,
pembuatan es krim, pembuatan pil, tablet, salep, obat pembersih gigi,
lotion, dan krem sebahis mencukur. Selain itu, alga cokelat juga
dimanfaatkan untuk makanan ternak dan sebagai pupuk, karena kandung
nitrogen dan kaliumnya cukup tinggi, sedangkan kandungan fosfornya
rendah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tags: <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-cokelat.html" style="color: blue;">Alga Cokelat, </a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-cokelat.html" style="color: blue;">Ciri-ciri Alga Cokelat, </a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-cokelat.html" style="color: blue;">Jenis-jenis Alga Cokelat, </a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-cokelat.html" style="color: blue;">Habitat Alga Cokelat, </a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-cokelat.html" style="color: blue;">Peranan Alga Cokelat, </a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-cokelat.html" style="color: blue;">Reproduksi Alga Cokelat, </a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-cokelat.html" style="color: blue;">Ganggang Cokelat, </a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-cokelat.html" style="color: blue;">Ciri-Ciri Ganggang Cokelat, </a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-cokelat.html" style="color: blue;">Jenis-jenis Ganggang Cokelat, </a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-cokelat.html" style="color: blue;">Ciri-ciri Ganggang Cokelat, </a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-cokelat.html" style="color: blue;">Peranan Ganggang Cokelat, </a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-cokelat.html" style="color: blue;">Contoh Ganggang Cokelat, </a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-cokelat.html" style="color: blue;">Phaeophyta, </a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-cokelat.html" style="color: blue;">Ciri-ciri Phaeophyta, </a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-cokelat.html" style="color: blue;">Jenis-jenis Phaeophyta, </a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-cokelat.html" style="color: blue;">Peranan Phaeophyta, </a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-cokelat.html" style="color: blue;">Fucus, </a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-cokelat.html" style="color: blue;">Sargassum, </a>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>it's me Izmi Ulfayanihttp://www.blogger.com/profile/06773935626320753949noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-324415424027853261.post-39026407687291171172012-03-17T00:33:00.001-07:002012-05-27T23:18:29.711-07:00Si Alga Merah<div style="text-align: justify;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.blogger.com/goog_116183884" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="245" src="http://www.algaebase.org/_mediafiles/algaebase/3EE735B10772e027A3rVI30A5889/NTi9CZaEC26V.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=2795">Eucheuma arnoldii</a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Alga merah (Rhodophyta) umumnya berwarna kemerahan, akan tetapi tidak semua rhodophyta ini berwarna merah. Spesies yang beradaptasi di kedalaman air yang berbeda, berbeda pula perbandingan pigmen asesorinya (fikoeritrin). Rhodophyta warnanya hampir hitam di laut dalam, merah cerah pada kedalaman sedang, dan menjadi kehijauan pada air yang sangat dangkal karena lebih sedikit fikoeritrin yang menutupi kehijauan klorofil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Kromatoforanya berbentuk cakram atau lembaran dan mengandung klorofil a, klorofil b, dan karotenoid. Akan tetapi, warna lain tertutup oleh warna fikoeretrin sebagai pigmen utama yang mengadakan <i>Fluoresensi. </i>jenis Rhodophytha tertentu memiliki fikosianin yang memberi warna biru. Ada juga alga merah yang tidak memiliki kromatofora sehingga bersifat heterotrof dan biasanya bersifat parasit pada ganggang lain</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Alga merah sangat berlimpah pada perairan pantai bersuhu hangat di lautantropis, akan tetapi ada juga beberapa spesies yang hidup di air tawar dan tanah. Sebagian besar alga merah adalah multiseluler, dan yang terbesar menjadi bagian dari 'rumput laut' bersama alga <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-cokelat.html" style="color: #3d85c6;">cokelat</a><span style="color: #3d85c6;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Siklus hidup sangat beraneka ragam pada alga merah ini. Karena tidak memiliki flagela, gamet hanya mengandalkan arus air untuk bisa menyatu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ciri-Ciri Umum:</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Bentuk talus alga merah berupa helaian atau berbentuk pohon. </li>
<li>Alga ini tidak berflagel</li>
<li>Dinding selnya terdiri dari komponen yang berlapis-lapis. dinding sel sebelah dalam tersusun dari mikrofibril, sedangkan sisi sebelah luar tersusun dari lendir. Ganggang merah memiliki kemampuan menimbun kalsium karbonat pada dinding selnya.</li>
<li>Alga ini memiliki pigmen fotosintetik fikobilin dan memiliki pirenoid yang terletak di dalam kloroplas. Pirenoid berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan atau hasil asimilasi. Hasil asimilasinya adalah jenis karbohidrat yang disebut tepung floride, floridosid (senyawa gliserin dan galaktosa), dan tetes minyak.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Reproduksi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rhodophyta dapat berkembang biak ssecara seksual dan aseksual Reproduksi seksual dengan pembentukan dua macam anteriduim pada ujung-ujung cabang talu. Anteridium menghasilkan gamet jantan yang disebut <i>spermatium</i>. Gametangium betina disebut <i>karpogonium</i>, terdapat pada ujung cabang lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Repsoduksi seksual:</b> Pada saat spermatiun mencapai trikogen ( bagian atas karpogonium yang berbentuk benang) karena terbawa air. Kemudian spermatium melekat pada trikogen. Setelah dinding perlekatan terlarut, seluruh protoplasma spermatium masuk ke dalam karpogonium. Setelah terjadi pembuahan, terbentuklah sumbat di bagian bawah karpogonium, sumbat itu memisahkan karpogonium dengan trikogen. Zigot hasil pembuahan langsung membentuk benang-banang sporogen. Dalam sel-sel di ujung benang sporogen itu terbentuk spora yang masing-masing memiliki satu inti dan satu plastida, spora tersebut dinamakan <i>karpospora</i>. Karpospora akhirnya keluar dari sel-sel ujung benang sporogen sebagai protoplasma telanjang dan berbulu cambuk. Karpospora ini mula-mula berkecambah menjadi protalium yang akhirnya tumbuh menjadi idividu baru lengkap.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Reproduksi aseksual:</b>Perkembangbiakan aseksual terjadi dengan membantuk tetraspora. tetraspora kemudian akan menjadi gametangia jantan dan gametangia betina. Gametangia jantan dan betina akan menyatu membentuk karposporofit. Karposporofit akan menghasilkan tetraspora lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh jenis Rhodophyta:</div>
<ol>
<li><i>Eucheuma sp.</i></li>
<li><i>Gelidium sp.</i></li>
<li><i>Gracilaria sp.</i></li>
<li><i>Batrachospernum moniliforme</i></li>
<li><i>Corallina sp.</i></li>
<li><i>Palmaria sp. </i><i> </i></li>
</ol>
Manfaat Alga Merah dalam Kehidupan Manusia<br />
<br />
Alga merah ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan seperti negara Jepang yang memanfaatkannya sebagai sumber makanan, bahan pembuatan agar-agar, dan bahan kosmetik.<i> </i><i> </i><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Tags: <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-Alga-Merah.html" style="color: blue;">Alga merah</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-Alga-Merah.html" style="color: blue;">Ganggang merah</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-Alga-Merah.html" style="color: blue;">Ciri-ciri Alga merah</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-Alga-Merah.html" style="color: blue;">Reproduksi Alga merah</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-Alga-Merah.html" style="color: blue;">Pembiakan Alga merah</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-Alga-Merah.html" style="color: blue;">Jenis-jenis Alga merah</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-Alga-Merah.html" style="color: blue;">Manfaat dan peranan Alga merah bagi manusia</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-Alga-Merah.html" style="color: blue;">Rhodophyta</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-Alga-Merah.html" style="color: blue;">Jenis-jenis Rhodophyta</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-Alga-Merah.html" style="color: blue;">ciri-ciri Rhodophyta</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-Alga-Merah.html" style="color: blue;">Pigmen yang terdapat pada Rhodophyta</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-Alga-Merah.html" style="color: blue;">Reproduksi Rhodophyta</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-Alga-Merah.html" style="color: blue;">Peranan Rhodophyta</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-Alga-Merah.html" style="color: blue;">Pigmen yang terdapat pada Alga merah</a>.
</div>it's me Izmi Ulfayanihttp://www.blogger.com/profile/06773935626320753949noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-324415424027853261.post-37113492445451631742012-03-16T23:44:00.002-07:002012-05-27T23:18:29.709-07:00Si Ganggang Api<div style="text-align: justify;">
Ganggang api (Pyrrophyta) atau biasa juga dikenal dengan Dinoflagellata merupakan kelompok kecil. Alga ini dapat ditemukan di air tawar maupun di air laut sebagai plankton. Alga jenis ini mengandung klorofil a dan klorofil c, serta mengandung pigmen karoten dan xantofil. Cadangan makanan yang dikandungnya berupa pati. Dinding selnya tersusun dari selulosa. Alga ini sebagian besar uniseluler dan memiliki dua flagel yang tidak sama panjang sehingga dapat bergerak aktif. Bersifat fosforesensi (memancarkan cahaya) sehingga jika dilihat pada malam hari lautan akan terlihat bercahaya karena adanya organisme ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pembiakan aseksual umumnya melalui pembelahan sel, pembentukan zoospora dan aplanospora. Pembiakan seksual pernah dilaporkan hanya terjadi pada dua marga (Genus).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh Pyrrophyta : </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ol>
<li>Peridinium</li>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://silicasecchidisk.conncoll.edu/Pics/Other%20Algae/Other_jpegs/Peridinium_Key266.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://silicasecchidisk.conncoll.edu/Pics/Other%20Algae/Other_jpegs/Peridinium_Key266.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Peridinium</td></tr>
</tbody></table>
<ul>
<li>Peridinium merupakan jenis alga api dengan tebal plat yang menyerupai lapis baja. Umumnya sel-selnya berbentuk bulat, oval atau rata dengan permukaan atas cembung dan permukaan bawah yang cekung</li>
</ul>
<li>Ceratium </li>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.palaeos.org/images/2/2d/Ceratium_hirundinella.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="236" src="http://www.palaeos.org/images/2/2d/Ceratium_hirundinella.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ceratium</td></tr>
</tbody></table>
<ul>
<li>habitatnya di air laut dan ada juga yang terdapat di air tawar.
Mempunyai tiga prosesus dinding sehingga berbentuk seperti terompet. </li>
</ul>
</ol>
<br />
Tags: <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-ganggang-api.html" style="color: blue;">Alga api</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-ganggang-api.html" style="color: blue;">Ganggang api</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-ganggang-api.html" style="color: blue;">Pyrrophyta</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-ganggang-api.html" style="color: blue;">Dinoflagellata</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-ganggang-api.html" style="color: blue;">Ciri-ciri ganggang api</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-ganggang-api.html" style="color: blue;">Ciri-ciri Alga api</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-ganggang-api.html" style="color: blue;">Ciri-ciri Pyrrophyta</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-ganggang-api.html" style="color: blue;">Contoh alga api</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-ganggang-api.html" style="color: blue;">jenis-jenis Ganggang api</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-ganggang-api.html" style="color: blue;">Cara perkembangbiakan Alga api</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-ganggang-api.html" style="color: blue;">Cara perkembangbiakan ganggang api</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-ganggang-api.html" style="color: blue;">Perkembangbiakan Pyrrophyta</a>it's me Izmi Ulfayanihttp://www.blogger.com/profile/06773935626320753949noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-324415424027853261.post-76669404858279173342012-02-22T23:48:00.001-08:002012-05-27T23:18:29.724-07:00Si Hijau (Chloropyhta)<br /><div style="text-align: justify;">
Ganggang hijau (Chlorophyta) dinamai berdasarkan kloroplasnya yang berwarna hijau. Chlorophyta termasuk Protista, mempunyai inti sejati dengan nukleus. Divisi ini adalah yag terbesar diantara ganggang dan 90% hidup dalam air tawar. Susunan pigmennya berupa karoten dan xantofil dengan klorofil a dan b. Klorofil terdapat dalam jumlah terbanyak, dan menyebabkan talus Chlorophyta berwarna hijau. Pigmen terkandung dalam plastida, disebut kloroplas.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Lebih dari 7000 spesies alga hijau telah diidentifikasi. Berbagai spesies alga hijau uniseluler hidup sebagai plankton atau menghuni tanah yang lembab.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #e69138; text-align: justify;">
<u><b>Ciri-Ciri:</b></u></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Ada yang bersel satu, bersel banyak, berkoloni, berbentuk benang, dan lembaran</li>
<li>Selnya eukarion</li>
<li>Bentuk tubuhnya ada yang bulat, filamen, lembaran, dan ada yang menyerupai tumbuhan tinggi</li>
<li>Mempunyai klorofil a dan b, serta pigmen karoten dan xantofil</li>
<li>Kloroplas mempunyai pirenoid yang berfungsi dalam pembentukan dan penyimpanan pati (<i>starch</i>) sebagai hasil fotosintesis</li>
<li>Pada beberapa jenis Chlorophyta (biasanya jenis yang motil) terdapat stigma</li>
<li>Habitat: air tawar, air laut dan tempat lembab</li>
<li>Cara hidup: secara autotrof dan ada juga yang bersimbiosis dengan organisme lain, seperti lumut yang membentuk lumut kerak </li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<div style="color: #f6b26b;">
<b><u>Reproduksi</u></b></div>
<br />
Reproduksi aseksual terjadi melalui pembentukan <i>Zoospora </i>maupun <i>Aplanospora</i>, yaitu spora yang memiliki flagel sehingga dapat bergerak atau berpindah tempat dan tidak berdinding. Zoospora berbentuk seperti buah pir dengan dua sampai empat bulu cambuk, mempunyai vakuola kontraktil, dan kebanyakan mempunyai satu bintik mata (stigma). <i>APlanospora</i> merupakan spora tak berflagel, berdinding dan tidak banyak Chlorophyta yang membentuk spora macam ini.<br />
<br />
Reproduksi seksual berlangsung dengan konjugasi, yaitu bersatunya individu yang berlainan jenis. Hasil konjugasi berupa suatu suatu zigospora.<br />
<br />
<div style="color: #e69138;">
<u>Contoh beberapa jenis alga hijau antara lain:</u></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li>Bersel satu tidak bergerak : <i>Chlorococcus sp., Chlorella sp.</i></li>
<li>Bersel satu dan bergerak bebas : <i>Euglena viridis, Chlamydomonas sp.</i></li>
<li>Berkoloni dan bergerak : <i>Volvox globator </i></li>
<li>Berkoloni dan tidak bergerak : <i>Hydrodictionsp.</i></li>
<li>Berbentuk benang : <i>Spirogra sp., Oedogonium sp.</i></li>
<li>Berbentuk lembaran : <i>Ulva sp., Chara sp.</i></li>
</ol>
Berikut akan saya bahas beberapa contoh alga hijau <i> </i>tersebut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #b45f06; text-align: justify;">
<i><b>Chlorella</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://chlorella.co.nz/chlorellaimages/chlorella.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="141" src="http://chlorella.co.nz/chlorellaimages/chlorella.jpg" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://chlorella.co.nz/">Chlorella sp</a></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Hidup di air tawar, air laut, dan di tempat-tempat yang basah. Bentuknya seperti bola sedangkan kloroplasnya berbentuk seperti mangkok. Chlorella banyak digunakan di laboratorium untuk pengamatan fotosintesis. Chlorella ini nisa dijadikan sebagai sumber makanan yang baru karena beberapa hal istimewa yang dimilikinya, yakni:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<br />
<ol>
<li>Perkembangannya cepat jika berada dalam lingkungan yang baik dengan suhu ideal untuk fotosintesis sekitar 25<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;">˚</span> C</li>
<li>Bila dalamkulturnya dimasukkan zat organik sederhana, cukup karbondioksida dan cahaya maka ganggang ini akan berfotosintesis dan selanjutnya akan menghasilkan karbohidrat, protein dan lemak.</li>
</ol>
Karbohidrat, protein dan lemak yang dihasilkan dapat diatur sesuai dengan keinginan kita. Jika intensitas cahaya, lamanya penyinaran, dan mineral yang terdapat dalam substratnya diatur dengan tepat maka ganggang ini akan menghasilkan zat-zat tersebut dengan perbandingan yang sesuai dengan kehendak kita.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="color: #b45f06; text-align: justify;">
<i><b>Spirogyra</b></i></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1203278052" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="138" src="http://web.deu.edu.tr/atiksu/ana52/alg07.jpg" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://web.deu.edu.tr/atiksu/ana52/ani4044-16.html">spirogyra</a></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Habitatnya di air tawar, sel-selnya tersusun dalam filamen panjang tak bercabang. Masing-masing sel mengandung satu atau lebih kloroplas besar dan berbentuk spiral. Filamen itu tumbuh memanjang dan seiring membelahnya sel melalui mitosis, Spirogyra ini bereproduksi secara aseksual melalui fragmentasi. Sementara reproduksi seksual melaui secara konjugasi dan berlangsung sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Spirogyra yang berbeda jenis berdekatan kemudian pada sel-sel yang berdekatan timbullah tonjolan yang saling mendekati hingga bersatu membentuk pembuluh. Protoplasma yang satu (jenis+) pindah ke sel satunya (kenis-), dengan demikian terjadilah persatuan plasma (plasmogami) yang kemudian diikuti persatuan inti (kariogami). Hasil persatuan ini berupa zigospora yang diploid. Zigospora mengalami meiosis dan terbentuklan empat sel yang diploid. Dari keempat sel ini biasanya satu sel tumbuh menjadi benang Spirogyra</li>
</ul>
</div>
<div style="color: #b45f06; text-align: justify;">
<i><b>Ulva</b></i></div>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.blogger.com/goog_1203278100" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="http://live-plants.com/images/ulva.jpg" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://blog.uad.ac.id/lusitranwinarti/2011/12/21/ulva-sp/">Ulva sp</a></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Koloni Ulva membentuk suatu lembaran setebal dua sel. lebarnya beberapa cm dan panjang 30 cm atau lebih. Ulva ditemukan pad air asin dan payau, menempel pada kayu-kayuan atau pada batu-batu karang sepanjang pantai.</div>
<div style="text-align: justify;">
Reproduksi aseksualnya dengan zoozpora berflagel empat. Reproduksi seksualnya terjadi dengan bersatunya sel kelamin jantan dan sel kelamin betina yang masing-masing berbentuk seperti zoospora biasa.<br />
<br />
<br />
Namun kedua jenis sel kelamin itu berukuran lebih kecil daripada zoospora biasa dan masing-masing berflagel dua. Berikut siklus seksual dari Ulva:</div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Generasi seksual haploid (gametofit) dan generasi diploid (sporofit). Gametofit menghasilkan gamet yag akan membentuk zigot melalui singami. Zigot berkembang menjadi sporofit, kemudian berkembang menjadi sporangia. Sporangia menghasilkan sel-sel reproduksi yang disebut zoospora. Sel-sel ini berkembang secara langsung menjadi gametofit. </li>
</ul>
Peranan Chlorophyta: sebagai fitoplankton dalam ekosistem air, dan bahan makanan (sumber karbohidrat dan protein baru)<br />
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tags: <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/si-alga-hijau-chloropyhta.html" style="color: blue;">Alga hijau</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/si-alga-hijau-chloropyhta.html" style="color: blue;">Ganggang hijau</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/si-alga-hijau-chloropyhta.html" style="color: blue;">jenis-jenis Alga hijau</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/si-alga-hijau-chloropyhta.html" style="color: blue;">Jenis-jenis ganggang hijau</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/si-alga-hijau-chloropyhta.html" style="color: blue;">Chlorophyta</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/si-alga-hijau-chloropyhta.html" style="color: blue;">Ciri-ciri alga hijau</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/si-alga-hijau-chloropyhta.html" style="color: blue;">Ciri-ciri ganggang hijau</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/si-alga-hijau-chloropyhta.html" style="color: blue;">Ciri-ciri Chlorophyta</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/si-alga-hijau-chloropyhta.html" style="color: blue;">Reproduksi alga hijau</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/si-alga-hijau-chloropyhta.html" style="color: blue;">Reproduksi ganggang hijau</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/si-alga-hijau-chloropyhta.html" style="color: blue;">Reproduksi Chlorophyta</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/si-alga-hijau-chloropyhta.html" style="color: blue;">Peranan Alga hijau</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/si-alga-hijau-chloropyhta.html" style="color: blue;">Peranan ganggang hijau</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/si-alga-hijau-chloropyhta.html" style="color: blue;">Perkembangbiakan spyrogyra</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/si-alga-hijau-chloropyhta.html" style="color: blue;">Perkembangbiakan Ulva sp</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/si-alga-hijau-chloropyhta.html" style="color: blue;">Pengertian konjugasi</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/si-alga-hijau-chloropyhta.html" style="color: blue;">Pengertian zoospora.</a></div>it's me Izmi Ulfayanihttp://www.blogger.com/profile/06773935626320753949noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-324415424027853261.post-63972837283276857412012-02-22T20:27:00.000-08:002012-05-27T23:18:29.718-07:00Alga<div style="text-align: justify;">
Alga atau ganggang terdapat hampir di seluruh permukaan bumi. Alga uniseluler maupun multiseluler termasuk ke dalam jenis tumbuhan bertalus (Thallophyta) karena anggota kelompok ini tidak memiliki akar, batang dan daun sejati.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam perairan, alga merupakan penyusun fitoplankton yang biasanya melayang-layang di dalam air, tetapi dapat juga hidup melekat di dasar perairan. Alga yang hidup melayang-layang disebut <i>neustonik </i>dan yang hidup di dasar disebut bentik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Alga yang bersifat bentik digolongkan lagi menjadi:</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>epilitik (hidup di atas batu)</li>
<li>epipalik (melekat pada lumpur atau pasir)</li>
<li>epipitik (melekat pada tanaman)</li>
<li>epizonik (melekat pada hewan)</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan habitat yang di tempatinya di perairan:</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Alga subaerial, yaitu alga yang hidup di daerah permukaan</li>
<li>Alga intertidal, yaitu alga yang secara periodik muncul ke permukaan karena naik-turunnya air akibat pasang surut</li>
<li>Alga sublitoral, yaitu alga yang berada di bawah permukaan air</li>
<li>Alga edafik, yaitu alga yang hidup di dalam tanah</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Semua alga mengandung klorofil, di samping itu juga terdapat pigmen lain yang berbeda-beda dan terkadang lebih dominan dari klorofil. Begitu juga dalam hal bentuk tubuh, alga memiliki bentuk tubuh yang bermacam-macam ada yang bersel tunggal (uniseluler), ada yang membentuk koloni berupa filamen (berbentuk benang). Berbeda dengan bentuk tubuh uniseluler yang mikroskopis, pada ganggang yang membentuk koloni berupa filamen berukuran cukup besar sehingga mudah dilihat dengan mata telanjang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cara ganggang bereproduksi terjadi melalui dua cara, yaitu seksual dan aseksual. Reproduksi secara aseksual terjadi melalui <i>pembelahan sel, fragmentasi, dan pembentukan zoozspora</i>, sedangkan reproduksi seksual terjadi melalui isogami dan oogami.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan dominasi pigmennya, ganggang dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok, yaitu: </div>
<ol style="color: #3d85c6;">
<li><a href="http://www.blogger.com/">Ganggang Hijau ( Chlorophyta)</a></li>
<li><a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-ganggang-api.html">Ganggang Api (Phyrophyta/Dinoflagellata)</a></li>
<li><a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-merah.html">Ganggang Merah (Rhodophyta)</a></li>
<li><a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-cokelat.html">Ganggang Cokelat (Phaeophyta)</a></li>
<li><a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-Emas.html">Ganggang Keemasan/pirang (Crysophyta)</a></li>
<li style="color: white;">Ganggang Euglenophyta</li>
</ol>
Daftar Pigmen, Makanan cadangan, dan Kandungan Dinding <br />
<ul>
</ul>
<table border="1" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left; width: 500px;"><tbody>
<tr align="justify"><td style="text-align: center;">Divisi</td><td style="text-align: center;"> Klorofil </td><td style="text-align: center;">Pigmen lain</td><td style="text-align: center;">Makanan Cadangan</td><td style="text-align: left;">Dinding Sel </td></tr>
<tr align="justify"><td style="color: blue;"><a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/si-alga-hijau-chloropyhta.html">Chlorophyta</a></td><td>a dan b</td><td style="text-align: center;">Karotin, xantofil </td><td style="text-align: center;">Pati</td><td>Selulosa, pektin </td>
</tr>
<tr align="justify"><td style="color: blue;"><a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-ganggang-api.html">Phyrophyta</a></td><td>a dan c</td><td style="text-align: center;">Karotin, xantofil </td><td style="text-align: center;">Pati</td><td>Selulosa</td>
</tr>
<tr align="justify"><td style="color: blue;"><a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-merah.html">Rhodophyta</a></td><td>a dan b</td><td>Fikoeritrin, warna lain yang tertutup oleh fikoeritrin; fikosianin, karotin, xantofil </td><td>Floridean, floridisid (senyawa gliserin dan galaktosa), dan tetes minyak</td><td>Selulosa</td>
</tr>
<tr align="justify"><td style="color: blue;"><a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-cokelat.html">Phaeophyta</a></td><td>a dan c</td><td style="text-align: center;">Karotin, xantofil </td><td style="text-align: center;">Laminarin </td><td style="text-align: justify;">Selulosa, pektin dan asam algin </td>
</tr>
<tr align="center"><td style="color: blue;"><a href="http://biologid.blogspot.com/2012/03/si-alga-Emas.html">Chrysophyta</a></td><td>a dan c</td><td>Karotin, xantofil </td><td style="text-align: justify;">Leukosin/krisolaminarin, minyak</td><td style="text-align: justify;">Selulosa, pektin, silika atau kadang tidak ada</td>
</tr>
<tr align="center"><td>Euglenophyta</td><td>a dan b</td><td>Karotin, xantofil </td><td>Paramilum, lemak</td><td>-</td>
</tr>
</tbody></table>
<br />
Tags: <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/alga.html" style="color: blue;">Alga</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/alga.html" style="color: blue;">Ganggang</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/alga.html" style="color: blue;">Jenis-jenis ganggang</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/alga.html" style="color: blue;">Jenis-jenis alga</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/alga.html" style="color: blue;">Alga berdasarkan habitatnya</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/alga.html" style="color: blue;">Ganggang berdasarkan habitatnya</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/alga.html" style="color: blue;">Alga berdasarkan pigmennya</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/alga.html" style="color: blue;">Ganggang berdasarkan pigmennya</a><br />
<br />it's me Izmi Ulfayanihttp://www.blogger.com/profile/06773935626320753949noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-324415424027853261.post-5564080319784869722012-02-06T01:43:00.000-08:002012-05-27T23:17:39.226-07:00Manfaat Menangis<div style="color: #eeeeee;">
</div>
<div style="color: #eeeeee; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #eeeeee; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #eeeeee; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.tiptopglobe.com/free-smiles-smileys-emoticons-blog-forum-email" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" title="More smileys to free download"><img border="0" height="145" src="http://www.tiptopglobe.com/skin/smile/s9040.gif" width="145" /></a></div>
Mengeluarkan air mata atau singkatnya, menangiss...hmmm saya rasa semua orang pasti pernah menangis kan, entah itu karena sedih, terharu, kecewa, sakit hati, dan lain sebagainya. Akan tetapi bagi sebagian kaum adam mungkin mereka masih segan tuk mengeluarkan air mata mereka, yah mungkin takut dibilang cengenglah atau apalah. Tapi tunggu dulu kawan, karena ternyata air mata kita juga ada manfaatnya bagi kesehatan kita, berikut ini adalah manfaat yang bisa kalian rasakan setelah menangis:</div>
<ol style="color: #eeeeee; text-align: justify;">
<li>Mengurangi stres sekaligus mengeluarkan racun. Sebuah studi yang dilakukan oleh Dr William H. Frey (seorang ahli biokimia) menemukan bahwa ketika seseorang sedang stes maka tubuhnya akan memproduksi hormon yakni hormon adrenokortikotropik (<i>adrenocorticotrophic hormone, </i>ACTH), dan leusin enkephalin, hormon ini merupakan indikator seseorang yang sedang stres. Nah, dengan menangis inilah maka hormon itu pun akan dikeluarkan bersamaan dengan keluarnya air mata. Makanya biasanya orang biasa sedikit lega kalau sudah menangis, karena hormon ini dah dikeluarin daari tubuh kita bersamaan dengan keluarnya air mata tadi.</li>
<li>Pembersih mata/Pelumas mata. Eits, bukan mesin saja yang butuh pelumas, mata kita juga tapi pelumasnya beda, tidak perlu dibeli alias gratis, yaitu air mata kita. Kawan, bukannya tanpa alasan lho seseorang itu berkedip karena ternyata dengan berkedip maka kelopak mata kita akan membawa cairan yang disekresikan oleh kelenjar air mata. Tanpa itu, mata kita akan menjadi perih karena kekeringan, coba saja kalian tahan mata kita untuk tidak berkedip, perih kan. Biar tidak perih cukup berkedip saja segera. </li>
<li>Mencegah iritasi pada mata. Selain untuk melumasi mata, air mata juga membantu untuk
menghilangkan jenis iritasi di mata, buktinya ketika mata kita kemasukan benda seperti pasir atau kotoran, asap atau apa pun kita pasti mengeluarkan air mata. Bisa saya katakan kalo menangis itu sama halnya seperti bersin atau batuk yang merupakan bentuk pertahan tubuh kita untuk mengeluarkan benda-benda asing yang mencoba untuk masuk. Sepakat...? Next...</li>
<li>Membunuh bakteri. Ternyata air mata kita juga bisa membunuh bakteri, nah lho kenapa bisa? Hal ini dikarenakan dalam air mata kita terkandung semacam antibakteri alami yang disebut dengan <i>lisozim. </i>Nggak kebayang kalo sampe si <i>Lisozim </i>nie nggak ada. Bisa buta nie mata gara-gara terserang bakteri yang bertebaran di udara. </li>
<li>Menimbulkan perasaan lega (Meningkatkan mood). Menangis juga ternyata dapat melepaskan <i>endorfin </i>ke dalam tubuh kita.membantu untuk meringankan suasana hati dan menciptakan mood yang lebih baik.</li>
<li>Menurunkan tekanan darah. Masih berkaitan dengan fungsi sebelumnya, karena dengan mengeluarkan air mata maka akan menciptakan mood yang lebih baik dan menurunkan tingkat stres seseorang. Jadi, jika seseorang menahan tangisnya, sama saja ia sedang membangun suasana stres terhadap dirinya dengan kata lain mempertinggi tekanan darahnya. Jadi jangan terlalu keras kepala pada diri sendiri untuk tidak menangis, karena nyatanya setiap orang butuh untuk menangis(pa lagi dah tau manfaatnya yang ajib...)</li>
<li> <div style="border: medium none; overflow: hidden; text-decoration: none;">
Membersihkan hidung. Hehe, pasti pada heran kok menangis bisa membersihkan hidung. Begini..ni..cukup sederhana koq.
Saluran air mata berjalan ke bawah dan terhubung ke bagian
dalam hidung, dan kapanpun kita meneteskaair mata, sebagian air mata itu juga dikirim ke dalam hidung kita. Secara harfiah, kita tidak hanya menangis di luar, tapi kita juga menangis di dalam. Setidaknya begitulah menurut Dr Judith Orloff (baca lebih lanjut di: <span style="color: blue;"> </span><a href="http://healthmad.com/children/10-health-benefits-of-crying/#ixzz1laj2WwrD" style="color: blue;">http://healthmad.com/children/10-health-benefits-of-crying/#ixzz1laj2WwrD)</a><br />
<br /></div>
<div style="border: medium none; overflow: hidden; text-decoration: none;">
</div>
<div style="border: medium none; overflow: hidden; text-decoration: none;">
Yah, bagitulah manfaat menangis yang bisa saya sampaikan. Jadi kawan (agan-agan maupun sista'-sista') menangislah jika harus menangis karena kita semua manusia, manusia bisa terluka dan manusia pun bisa mengambil hikmah (nyontek lirik lagunya Dewa, hehe). Tapi terlalu sering nangis juga nggak baik ntar malah jadi kebanjiran (hehe, bercanda), mungkin itu tandanya Anda mungkin sedang deprseri berat, kalo itu terjadi anda benar-benar butuh bantuan psikis (ingat segala yang berlebihan itu kan juga nggak baik).<br />
<br />
Tags: <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/mengeluarkan-air-mata-atau-singkatnya.html" style="color: blue;">Manfaat dari menangis</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/mengeluarkan-air-mata-atau-singkatnya.html" style="color: blue;">Manfaat kalau orang menangis</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/mengeluarkan-air-mata-atau-singkatnya.html" style="color: blue;">Manfaat menangis bagi kesehatan</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/mengeluarkan-air-mata-atau-singkatnya.html" style="color: blue;">Manfaat dari air mata</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/mengeluarkan-air-mata-atau-singkatnya.html" style="color: blue;">Manfaat yang diperoleh setelah menangis</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/02/mengeluarkan-air-mata-atau-singkatnya.html" style="color: blue;">Kegunaan air mata</a> </div>
<div style="border: medium none; overflow: hidden; text-decoration: none;">
<br /></div>
</li>
</ol>it's me Izmi Ulfayanihttp://www.blogger.com/profile/06773935626320753949noreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-324415424027853261.post-64812673092897011522012-02-04T03:50:00.000-08:002013-05-04T09:21:55.796-07:00Indera pada Avertebrata<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://profile.ak.fbcdn.net/hprofile-ak-snc4/50255_61534563689_8906_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="http://profile.ak.fbcdn.net/hprofile-ak-snc4/50255_61534563689_8906_n.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">facebook.com/group.php?gid=61534563689</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Avertebrata adalah hewan yang tidak mempunyai tulang belakang. Kelompok hewan ini memiliki indera yang bervariasi dan masih tergolong sederhana. Berikut adalah beberapa hewan yang mewakili hewan avertebrata</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<u><span style="font-size: large;">Indera pada Protista</span></u></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh hewan yang tergolong protista adalah Euglena. Euglena ini mempunyai dua macam indera, yaitu indera peraba berupa bulu cambuk dan bintik mata yang berwarna merah sebagai penerima rangsang cahaya. Apabila terkena cahaya, Euglena ini akan segera mendekati sumber cahaya tersebut. Gerak Euglena mendekati cahaya ini disebut dengan fototaksis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<u><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Indera pada Cacing Tanah </span></span></u>(<i>Lumbricus terrestris</i>)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Lumbricus terrestris</i> memiliki indera penerima rangsang cahaya yang hanya dapat membedakan antara gelap dan terang akan tetapi tidak dapat membedakan warna. Indera ini terdapat di seluruh permukaan tubh, tepatnya di lapisan epidermis kulit bagian dorsal tubuh. <i>Lumbricus terrestris </i>juga mempunyai sel sensori yang peka terhadap rangsang sentuhan, tekanan, suhu dan bahan kimia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<u><span style="font-size: large;">Indera pada Mollusca</span></u></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada kelas Chepalopoda seperti cumi-cumi (<i>Loligo sp</i>) indera penglihatannya telah berkembang dengan baik dan hampir menyamai mata hewan vertebrata. Pada kelas Gastropoda seperti siput (<i>Lymnaea sp</i>) terdapat dua pasang tentakel di kepala untuk meraba. Pada ujung tentakel tersebut terdapat mata, akan tetapi mata ini hanya dapat membedakan antara gelap dan terang saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<u><span style="font-size: large;">Indera pada Serangga (Insecta)</span></u></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada umumnya indera yang cukup berkembang pada serangga adalah pada bagian mata dan sungut (antena). Serangga pun memiliki jenis mata ang bervariasi, ada yang mempunyai mata tunggal (<i>ocellus</i>) ada yang memiliki majemuk dan ada pula yang memiliki kedua-duanya, seperti belalang (<i>Disosteria carolina</i>). Mata tunggal hanya mempunyai satu alat penerima rangsang cahaya. Mata majemuk (faset) terdiri atas beribu-ribu <i>omatidium </i>(jamak= <i>omatidia</i>) yang terdiri atas lensa mata, sel yang peka terhadap cahaya, dan serabut saraf. Omatidium ini hanya mampu menerima cahaya tegak lurus. Cahaya yang datang mirig diserap oleh sel-sel pigmen yang ada di tulang belakang lensa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Indera selanjutnya adalah sungut. Sungut ini berfungsi sebagai alat peraba dan pembau. Antena ini biasanya berbulu sehingga memungkinkan serangga mendapatkan molekul bau-bauan di udara dalam kawasan yang luas. Alat peraba juga ditamukan di sekitar mulut. Di bagian pangkal antena terdapat indera pendengar dan alat keseimbangan. Selain itu, serangga memiliki pheromone atau <a href="http://www.biologid.blogspot.com/2011/08/kegunaan-feromon.html" style="color: blue;">Feromon</a> yang merupakan indera untuk mendeteksi sinyal kimia yang dikeluarkan oleh hewan yang satu spesies sebagai bentuk komunikasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Indera peraba pada belalang (<i>Disosteria carolina</i>) yaitu rambut halus yang terdapat pada bagian antena dan ruas kaki yang sangat peka terhadap sentuhan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tags: <a href="http://www.biologid.blogspot.com/2012/04/Indera-pada-Avertebrata.html" style="color: blue;">Indera pada hewan Protista</a>, <a href="http://www.biologid.blogspot.com/2012/04/Indera-pada-Avertebrata.html" style="color: blue;">Indera pada Euglena</a>, <a href="http://www.biologid.blogspot.com/2012/04/Indera-pada-Avertebrata.html" style="color: blue;">Indera pada hewan Annelida</a>, <a href="http://www.biologid.blogspot.com/2012/04/Indera-pada-Avertebrata.html" style="color: blue;">Indera pada cacing tanah</a>, <a href="http://www.biologid.blogspot.com/2012/04/Indera-pada-Avertebrata.html" style="color: blue;">Indera pada hewan Mollusca</a>, <a href="http://www.biologid.blogspot.com/2012/04/Indera-pada-Avertebrata.html" style="color: blue;">Indera pada Cumi-cumi</a>, <a href="http://www.biologid.blogspot.com/2012/04/Indera-pada-Avertebrata.html" style="color: blue;">Indera pada hewan Gastropoda</a>, <a href="http://www.biologid.blogspot.com/2012/04/Indera-pada-Avertebrata.html" style="color: blue;">Indera pada hewan Chepalopoda</a>, <a href="http://www.biologid.blogspot.com/2012/04/Indera-pada-Avertebrata.html" style="color: blue;">Indera pada Insecta</a>, <a href="http://www.biologid.blogspot.com/2012/04/Indera-pada-Avertebrata.html" style="color: blue;">Indera pada Serangga</a>, <a href="http://www.biologid.blogspot.com/2012/04/Indera-pada-Avertebrata.html" style="color: blue;">Feromon</a></div>it's me Izmi Ulfayanihttp://www.blogger.com/profile/06773935626320753949noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-324415424027853261.post-17662552897228578042012-02-03T02:01:00.000-08:002012-05-27T23:18:29.704-07:00Tumbuhan Paku<div style="text-align: justify;">
Tumbuhan paku merupakan tumbuhan kedua setelah lumut yang mempunyai tingkat adaptasi yang jauh lebih berkembang dibandingkan dengan lumut itu sendiri. Dalam hal reproduksi tumbuhan paku juga bereproduksi secara metagenesis. Yang menjadi perbedaan besar antara keduanya adalah bahwa pada tumbuhan paku ini sudah dilengkapi dengan pembuluh angkut xilem dan floem sehingga dimasukkan sebagai tumbuhan berpebuluh (Tracheophyta). Selain itu tumbuhan paku tergolong dalam tumbuhan kormofita (telah memiliki akar, batang dan daun sejati), lebih tepatnya kormofita berspora, karena dalam siklus hidupnya ia menghasilkan spora. Perbedaan lainnya dengan tumbuhan lumut yakni pada fase sporofitnya, kalau di tumbuhan lumut fase sporofit adalah fase yang singkat maka pada tumbuhan paku sendiri justru fase sporofit merupakan fase terlama dibanding dengan fase gametofit, sehingga siklus hidupnya merupakan kebalikan dari siklus hidup paku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><u>Ciri-Ciri Tumbuhan Paku</u></span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Sudah memiliki akar, batang dan daun sejati</li>
<li>Batangnya berpembuluh</li>
<li>Terdiri atas dua generasi, saprofit (menghasilkan spora) dan gametofit (menghasilkan sel kelamin)</li>
<li>Berdasarkan fungsinya, daun dibedakan menjadi daun tropofil (untuk fotosintesis) dan daun sporofil (untuk spora)</li>
<li>Berdasarkan bentuknya, daun dibedakan menjadi daun mikrofil (daun kecil) dan daun makrofil (daun besar)</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Menurut jenis spora yag dihasilkan, tumbuhan paku dibedakan menjadi:</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Paku homospora/isospora adalah jenis tumbuhan paku yang menghasilkan satu jenis spora saja, misalnya paku <i>Lycopodium (Paku kawat)</i></li>
<li>Paku heterospora adalah jenis tumbuhan paku yang menghasilkan dua jenis spora yaitu spora jantan (mikrospora) dan spora betina (makrospora) misalnya <i>Selaginella </i>(paku rane) dan <i>Marsiela crenata</i> (semanggi)</li>
<li>Paku peralihan adalah jenis tumbuhan paku yang menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran yang sama tetapi memiliki jenis kelamin yang berbeda, misalnya <i>Equisetum debile </i>(paku ekor kuda)</li>
</ul>
<div style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; text-align: justify;">
<u><span style="font-size: large;">Reproduksi Tumbuhan Paku</span></u></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada metagenesis tumbuhan paku, baik pada paku homospora, paku heterospora, ataupun paku peralihan, pada prinsipnya sama. Jika spora jatuh ditempat atau habitat yang mendukung atau cocok makan ia akan tumbuh menjadi protalium yang selanjutnya akan membentuk gametofit (n) yakni anteridium (penghasil sperma) dan arkegonium (penghasil ovum). Dengan perantaraan air, sperma akan bergerak menuju ovum dan terjadilah fertilisasi yang akan menghasilkan zigot (2n). Zigot akan mengalami pembelahan mitosis dan tumbuh menjadi embrio (2n) dan selanjutnya embrio akan berkembang menjadi sporofit (2n).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI_mt8nYpx3uqBzjHKN54Jprg-RYNznM8R20ZYuqpTPuAnqKBKgVWMAFuEqQdbi13m0BVOFNSHcgJ2qSt40xgKzDQ6pmlcnFSXN4igeR7IvuT_JDf7z4jdOiMro9QCahpMcVoguBYOcMw/s320/bio3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI_mt8nYpx3uqBzjHKN54Jprg-RYNznM8R20ZYuqpTPuAnqKBKgVWMAFuEqQdbi13m0BVOFNSHcgJ2qSt40xgKzDQ6pmlcnFSXN4igeR7IvuT_JDf7z4jdOiMro9QCahpMcVoguBYOcMw/s320/bio3.JPG" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://www.sentra-edukasi.com/">http://www.sentra-edukasi.com</a></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<u><span style="font-size: large;">Klasifikasi Tumbuhan Paku</span></u></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Psilopsida (Paku Purba). Sesuai dengan namanya paku purba merupakan paku yang sebgaian besar hidup pada zaman purba dan sebgaian besar telah mengalami kepunahan. Jadi saat ini hanya tersisa beberapa spesies saja. Contohnya. <i>Psilotum nudum</i></li>
<li>Lycopsida (Paku Kawat). Biasa juga disebut pinus tanah, merupakan kormofita sejati. Sporangium tersusun membentuk strobilus yang terdapat pada ujung batang. Habitatnya di hutan-hutan tropis dan substropik sebgai epifit. Contoh <i>Lycopodium </i>dan <i>Selaginella</i>.</li>
<li>Spenopsida (Paku Ekor Kuda). Kelompok tumbuhan paku ini pernah mencapai masa kejayaannya selama masa Karboniferus, ketika banyak spesiesnya tumbuh hingga setinggi 15 m, yang bertahan hidup dari divisi tumbuhan ini hanayalah sekitar 15 spesies dari genus tunggal yang tersebar sangat luas. <i>Equisetum </i>yang paling umum ditemukan di bumi belahan utara. Contoh tumbuhan paku ini adalah <i>Equisetum debile. Equisetum</i> memiliki rhizoma di bawah tanah tempat batang vertikal akan muncul. Batang lurus berlubang memiliki ruas-ruas, dan lilitan daun atau batang kecil akan muncul di ruas tersebut. Pada ujung beberapa batang <i>Equisetum</i> terdapat struktur yang mirip kerucut, yang mengandung sporangia. Epidermis, lapisan luar sel-selnya mengandung silika yang menyebabkan tumbuhan tersebut mempunyai tekstur be rpasir. Sebelum adanya alat penggosok dari baja, orang menggunakan batang ekor kuda abrasif itu untuk menggosok pot dan kuali.</li>
<li>Pteropsida (Paku Sejati), merupakan paku yang paling banyak disekitar kita. Jenis ini sering digunakan sebagai tanaman hias. Ciri khas dari tumbuhan paku ini adalah daun mudanya yang selalu dalam keadaan menggulung jika sedang tumbuh</li>
</ol>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<u><span style="font-size: large;">Peranan Tumbuhan Paku</span></u></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><i>Azolla pinnata </i>(paku air) sangat bermanfaat untuk menyuburkan tanah (biasa digunakan sebagai pupuk hijau tanaman padi di sawah).</li>
<li><i>Marsilea crenata </i>(semanggi) dimanfaatkan untuk dimakan sebagai sayuran.</li>
<li><i>Platycerium bifurcatum </i>(paku tanduk rusa) sebagai tanaman hias.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Sumber: Biologi. Campbell. Edisi V, Jilid 2. Super Bank Soal Biologi. Basuki Utami. Biologi SMA. Sri Wahyuni</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tags:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Paku.html%20">Tumbuhan Paku</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Paku.html%20">Pterydophyta</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Paku.html%20">Ciri-Ciri Tumbuhan Paku</a>,<a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Paku.html%20">Rpeodukasi Tumbuhan Paku</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Paku.html%20">Metagenesis Tumbuhan Paku</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Paku.html%20">Perbedaan fase metagenesis Tumbuhan Paku dengan Tumbuhan Lumut</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Paku.html%20">Gametofit Tumbuhan Paku</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Paku.html%20">Sporofit Tumbuhan Paku</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Paku.html%20">Jenis-Jenis Tumbuhan Paku berdasarkan spora yang dihasilkan</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Paku.html%20"> Paku Homospor/isospor</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Paku.html%20">Paku Heterospora</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Paku.html%20">Paku Peralihan</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Paku.html%20">Klasifikasi Tumbuhan Paku</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Paku.html%20">MAnfaat Tumbuhan Paku bagi Kehidupan Manusia Paku</a>.
</div>it's me Izmi Ulfayanihttp://www.blogger.com/profile/06773935626320753949noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-324415424027853261.post-49145562048860686252012-02-02T17:57:00.000-08:002012-05-27T23:18:29.716-07:00Tumbuhan Lumut (Bryophyta)<br />
<div style="text-align: justify;">
Tumbuhan lumut (Bryophyta, Bahasa Yunani, <i>bryon</i>) merupakan tumbuhan pertama yang hidup di darat. Lumut merupakan tingkat struktural yang paling sederhana di antara semua tanaman darat. Lumut hanya dapat ditemukan di tempat yang lembab. Hal ini dikarenakan ketergantungan lumut yang masih sangat tinggi terhadap air, karena air ini memiliki peran penting dalam reproduksi lumut itu sendiri. Spermanya, seperti sperma alga hijau, memiliki flagela dan harus berenang dari anteridium ke arkegonium untuk membuahi sel telur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<u><span style="font-size: large;">Ciri-Ciri Lumut</span></u></div>
<ol>
<li>Berklorofil, bersifat fotoautotrof, multiseluler</li>
<li>Akar, batang dan daun belum bisa dibedakan (tumbuhan peralihan antara talus (lembaran) dan kormus (Cormophyta)</li>
<li>Akat berupa rhizoid</li>
<li>Tidak berpembuluh</li>
<li>Hidup di tempat lembab</li>
</ol>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<u><span style="font-size: large;">Reproduksi Lumut</span></u></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Tumbuhan lumut mempunyai daur hidup yang terdiri atas generasi sporofit (generasi yang menghasilkan spora) dan generasi gametofit (generasi yang menghasilkan gamet). Generasi gametofit tumbuhan lumut memiliki ukuran yang lebih besar sehingga dapat di amati dengan mata telanjang. Perlu dikatahui juga bahwa generasi gametofit (haploid) erupakan generasi dominan pada tumbuhan lumut. Sporofit umumnya lebih kecil dan daur hidupnya lebih singkat. </div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Generasi gametofit : pembentukan gamet (tumbuhan lumut - arkegonium + anteridium - ovum+sperma - zigot)</li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Generasi sporofit : pembentukan spora (sporogonium - spora - protonema)</li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.youtube.com/watch?v=JrqL5JzeG-o"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/JrqL5JzeG-o?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></a></div>
<br />
<br />
<br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<u><span style="font-size: large;">Klasifikasi Lumut</span></u></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Lumut daun (Bryoceae). Lumut daun meripakan lumut yang paling banyak dijumpai. Hidupnya berkelompok membentuk hamparan yang luas. Meskipun lumut daun memiliki ukuran tubuh pendek, dampak kolektifnya pada bumi sangat besar. Sebagai contoh, lumut gambut atau <i>Sphagnum</i>, menutupi paling tidak 3% permukaan daratan bumi seperti karpet, dengan kerapatan tertinggi pada garis lintang utara. Hamparan tebal tumuhan hidup dan mati di tanah yang basah, mengikat banyak sekali karbon organik kaerna berlimpahnya bahan-bahan resisten pada gambut tersebut yang tidak mudah diurai oleh mikroba. Sebagai tempat menyimpan karbon, rawa gambut tersebut berperan penting dalam menstabilkan konsentrasi karbondioksida di atmosfer bumi, dan demikian pula iklim bumi melalui efek rumah kaca yang berkaitan dengan karbondioksida. Contoh lain dari lumut daun adalah <i>Polytrichum.</i></li>
<li>Lumut hati (Hepaticae), merupakan tumbuhan yangkuran mencolok mata dibandingkan dengan lumut daun. Memiliki generasi gametofit berbentuk talus yang datar. Lumut ini banyak dijumpai pada daerah yan belum tercemar sehingga dapat dijadikan indikator pencemaran udara dan hutan tropis merupakan rumah bagi spesies lumut ini. Salah satu jenis lumut hati yang sering dijumpai adalah <i>Marchantia polymorpha.</i></li>
<li>Lumut tanduk (Anthoceratoceae). Strukturnya mirip dengan lumut hati yang membedakan keduanya adalah sporofitnya yang membentuk kapsul memanjang yang tumbuh seperti tanduk dari hamparan gametofit yang menyerupai keset. Bukti terbaru yang didasarkan pada urutan asam nukleat menunjukkan bahwa , di antara semua briofita, lumut tanduk yang paling dekat hubungan kekerabatannya dengan tumbuuhan vaskuler. Contohnya adalah <i>Anthoceros </i><b style="font-weight: normal;"><i>formosae.</i></b></li>
</ol>
<br />
<br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<u><span style="font-size: large;">Peran Lumut</span></u></div>
<ol>
<li><i>Marchantia polymorpha</i> sebaai obat hepatitis (radang hati)</li>
<li>Spagnum sebagai pengganti bahan pemalut (kapas) dan sumber bahan bakar</li>
<li>Secara ekologi, lumut dapat menyerap air dan menahan pengikisan tanah oleh air </li>
</ol>
<b style="font-weight: normal;"><i> </i></b> <br />
<ol style="text-align: justify;">
</ol>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><br />
<a href="http://www.bluetier.org/moss/thumbs/sphagnum.JPG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="150" src="http://www.bluetier.org/moss/thumbs/sphagnum.JPG" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://www.bluetier.org/nature/bt-mosses.htm">bluetier.org/Sphagnum</a></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.blogger.com/goog_633575487"><img border="0" height="150" src="http://bryophytes.plant.siu.edu/images/Marchantia%20polymorpha.jpg" width="200" /> </a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://www.blogger.com/goog_633575487">bryophytes.plant.siu.edu/images/Marchantia</a></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://bryophytes.plant.siu.edu/images/Anthoceros%20formosae.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="150" src="http://bryophytes.plant.siu.edu/images/Anthoceros%20formosae.jpg" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://bryophytes.plant.siu.edu/imAnthocerosFormosae.html">http://bryophytes.plant.siu.edu/imAnthoceros</a></td></tr>
</tbody></table>
Sumber: Biologi. Campbell. Edisi V, Jilid 2. Super Bank Soal Biologi. Basuki Utami. Biologi SMA. Sri Wahyuni<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Tags: <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Lumut.html%20">Tumbuhan Lumut</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Lumut.html%20">Bryophyta</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Lumut.html%20">Cirir-ciri Tumbuhan Lumut</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Lumut.html%20">Reproduksi Tumbuhan Lumut</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Lumut.html%20">Metagenesis Tumbuhan Lumut</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Lumut.html%20">Kalsifikasi Tumbuhan Lumut</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Lumut.html%20">Peranan Tumbuhan Lumut</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Lumut.html%20"> Lumut Daun (Musci</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Lumut.html%20"> Lumut Hati</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Lumut.html%20">Lumut Tanduk</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Lumut.html%20">Peranan lumut daun (Sphagnum)</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Lumut.html%20">Peranan Lumut Hati (Marchantina polymorpha)</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Lumut.html%20">Peranan Lumut Tanduk (Anthocerous formosae</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Lumut.html%20">Talus</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Lumut.html%20">Generasi Gametofit Tumbuhan Lumut</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Lumut.html%20">Generasi Sporofit Tumbuhan Lumut</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/2/Tumbuhan-Lumut.html%20">Perbedaan Generasi sporofit dan Gametofit Tumbuhan Lumut</a>
<i> </i></div>it's me Izmi Ulfayanihttp://www.blogger.com/profile/06773935626320753949noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-324415424027853261.post-7496510451126549292012-01-27T10:25:00.000-08:002012-05-27T23:17:39.239-07:00Fakta-Fakta Mengenai Otak<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://biologid.blogspot.com/" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img alt="Sharing Ilmu Bio" border="0" src="%20http://i1116.photobucket.com/albums/k561/itsmeismi/mybannercopy-1.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
Beberapa ilmuwan dan dokter telah mengabdikan seluruh hidup mereka untuk belajar bagaimana otak bekerja. Tidaklah mengherankan karena otak adalah organ yang sangat luar biasa ang dimiliki oleh manusia. Di bawah ini, Anda akan menemukan fakta-fakta menarik tentang otak dan informasi yang akan membantu menjelaskan lebih lanjut mengenai bagian menakjubkan dari organ manusia ini yakni otak. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ul>
<li>Otak Anda adalah bagian yang paling <b>memakan energi</b> tubuh Anda. Otak hanya mewakili 2% dari berat tubuh, tetapi menggunakan hingga 20 persen dari produksi energi tubuh.
Energi digunakan untuk pemeliharaan kesehatan sel dan untuk bahan bakar
impuls listrik yang menggunakan neuron untuk berkomunikasi dengan
satu sama lain. </li>
</ul>
<ol style="text-align: justify;">
</ol>
<ul>
<li>Otak
manusia seperti sebuah komputer yang kuat bahkan lebih kuat menyimpan ingatan
kita dan memberikan kontrol bagaimana kita sebagai manusia berpikir dan bereaksi.
Hal ini telah berkembang dari waktu ke waktu namun masih ada beberapa bagian yang
sangat rumit dan para ilmuwan pun masih berjuang untuk mengerti kerumitan itu</li>
</ul>
<ol style="text-align: justify;">
</ol>
<ul>
<li>Otak adalah pusat dari sistem saraf manusia, mengendalikan pikiran kita, gerakan, kenangan dan keputusan.</li>
</ul>
<ol style="text-align: justify;">
</ol>
<ul>
<li>Otak manusia memiliki sekitar 100.000.000.000 (100 milyar) neuron. </li>
</ul>
<ol style="text-align: justify;">
</ol>
<ul>
<li>Setelah manusia mencapai usia 35, ia / dia akan mulai kehilangan sekitar 7.000 sel-sel otak sehari. </li>
</ul>
<ol style="text-align: justify;">
</ol>
<ul>
<li>Anda tidak akan merasa geli ketika menggelitik diri sendiri karena otak kecil kita akan mengirimkan warning ke bagian otak kita yang lain. Karena otak Anda tahu reaksi ini maka ia akan mengabaikan sensasi yang dihasilkan. </li>
</ul>
<ol style="text-align: justify;">
</ol>
<ul>
<li> Otak Anda akan berpikir lebih aktif pada malam hari dibandingkan siang hari</li>
</ul>
<ol style="text-align: justify;">
</ol>
<ul>
<li>Ada reseptor sakit di otak, sehingga otak bisa merasakan sakit. </li>
</ul>
<ol style="text-align: justify;">
</ol>
<ul>
<li>Otak manusia adalah organ paling gemuk di tubuh dan dapat terdiri dari setidaknya 60% lemak. </li>
</ul>
<ul>
<li> Otak terdiri dari sekitar 75% air.<br /> </li>
</ul>
<ol style="text-align: justify;">
</ol>
<ul>
<li>Alkohol mengganggu proses otak dengan melemahkan koneksi antara neuron</li>
</ul>
<ol style="text-align: justify;">
</ol>
<ul>
<li>Membaca dengan suara keras dan sering berbicara ke anak akan meningkatkan perkembangan otaknya. </li>
</ul>
<ol style="text-align: justify;">
</ol>
<ul>
<li>Sementara terjaga, otak Anda menghasilkan antara 10 dan 23 watt
power-atau energi yang cukup untuk menyalakan sebuah bola lampu. </li>
</ul>
<ul>
<li>Otak
manusia dilindungi oleh tengkorak (tempurung kepala), sebuah casing
pelindung terdiri dari 22 tulang yang bergabung bersama-sama. </li>
</ul>
<ol style="text-align: justify;">
</ol>
<ul>
<li>Tertawaan dari lelucon bukanlah tugas sederhana karena membutuhkan kegiatan di lima wilayah yang berbeda dari otak </li>
</ul>
<ol style="text-align: justify;">
</ol>
<ul>
<li> Bagian otak Hipotalamus mengatur suhu tubuh seperti termostat.
Hipotalamus tahu suhu tubuh Anda yang seharusnya (sekitar 98,6 Fahrenheit
atau 37 Celcius), dan jika tubuh Anda terlalu panas, hipotalamus
mengatakan itu dengan cara tubuh yang berkeringat. Jika Anda terlalu dingin, hipotalamus membuat Anda mulai menggigil. Menggigil dan berkeringat membantu mendapatkan kembali suhu tubuh Anda normal.</li>
</ul>
<ol style="text-align: justify;">
</ol>
<ul>
<li>Otak dapat tetap hidup selama 4 sampai 6 menit tanpa oksigen. Setelah itu sel-sel mulai mati.</li>
</ul>
<ol style="text-align: justify;">
</ol>
<ul>
<li>Tidak ada oksigen selama 5 sampai 10 menit akan mengakibatkan kerusakan otak permanen. </li>
</ul>
<ol style="text-align: justify;">
</ol>
<ul>
<li> Sebuah otak hidup begitu lembut Anda bisa memotongnya dengan pisau meja.</li>
</ul>
<ol style="text-align: justify;">
</ol>
<ul>
<li> Sisi
kiri dari otak Anda (otak kiri) mengontrol sisi kanan tubuh Anda, dan,
sisi kanan otak Anda (hemisfer kanan) mengontrol sisi kiri tubuh Anda.</li>
</ul>
<ol style="text-align: justify;">
</ol>
<ul>
<li> Otak Anda berhenti tumbuh pada usia 18.</li>
</ul>
<ul>
<li>Dari yang dikonsumsi oksigen, 6% akan digunakan oleh materi putih otak dan 94% oleh materi abu-abu. </li>
</ul>
<ul>
<li>Belahan kiri otak memiliki neuron 186 juta lebih dari belahan kanan. </li>
</ul>
<ul>
<li>Setiap kali Anda mengingat memori atau memiliki pemikiran baru, Anda membuat koneksi baru dalam otak Anda.</li>
</ul>
<ul>
<li> Sebuah studi dari satu juta siswa di New York menunjukkan bahwa
siswa yang makan siang yang tidak mengandung perasa buatan, pengawet, dan
pewarna melakukan 14% lebih baik pada tes IQ dari siswa yang makan siang
dengan zat aditif tersebut.<div align="justify">
</div>
</li>
</ul>
Sumber:<br />
<ul>
<li><a href="http://www.blogger.com/%20%20%20%20http://www.tastyhuman.com/30-interesting-facts-about-human-brain"> http://www.tastyhuman.com/30-interesting-facts-about-human-brain</a></li>
<li><a href="http://www.blogger.com/%20http://www.funshun.com/amazing-facts/brain-human-body-facts.html"> http://www.funshun.com/amazing-facts/brain-human-body-facts.html</a></li>
<li><a href="http://www.blogger.com/%20%20http://www.nursingassistantcentral.com/blog/2008/100-fascinating-facts-you-never-knew-about-the-human-brain"> http://www.nursingassistantcentral.com/blog/2008/100-fascinating-facts-you-never-knew-about-the-human-brain</a></li>
<li><a href="http://www.blogger.com/%20http://www.lifeoptimizer.org/2008/05/08/top-10-interesting-facts-about-the-brain"> http://www.lifeoptimizer.org/2008/05/08/top-10-interesting-facts-about-the-brain</a></li>
<li><a href="http://www.blogger.com/%20http://www.sciencekids.co.nz/sciencefacts/humanbody/brain.html"> http://www.sciencekids.co.nz/sciencefacts/humanbody/brain.html</a></li>
<li><a href="http://www.blogger.com/%20%20http://www.blogger.com/%20%20http://www.brainhealthandpuzzles.com/fun_facts_about_the_brain.html"> http://www.blogger.com/%20%20http://www.brainhealthandpuzzles.com/fun_facts_about_the_brain.html</a></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Tags: <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/fakta-fakta-mengenai-otak.html">Fakta-fakta tentang otak</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/fakta-fakta-mengenai-otak.html">Fakta-fakta unik tentang otak</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/fakta-fakta-mengenai-otak.html">Fakta-fakta menarik tentang otak</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/fakta-fakta-mengenai-otak.html">Fakta dari otak manusia</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/fakta-fakta-mengenai-otak.html">Info menarik seputar Fakta-fakta tentang otak</a></div>
<ol style="text-align: justify;">
</ol>it's me Izmi Ulfayanihttp://www.blogger.com/profile/06773935626320753949noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-324415424027853261.post-15334585121645718572012-01-27T07:52:00.000-08:002013-05-04T09:21:55.794-07:00Sistem Saraf Pusat (SSP)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://biologid.blogspot.com/" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img alt="Sharing Ilmu Bio" border="0" src="%20http://i1116.photobucket.com/albums/k561/itsmeismi/mybannercopy-1.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<u><span style="font-size: large;">Sistem Saraf Pusat (SSP), terdiri atas Otak dan Sum-Sum Tulang Belakang</span></u><br />
<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Otak</b> </span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Otak manusia mencapai 2% dari keseluruhan berat tubuh, mengkonsumsi 25% oksigen, dan menerima 1,5% curah jantung.</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Pertumbuhan embrionik. </li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Sistem saraf primitif mulai terbentuk dalam minggu
ketiga kehidupan embrionik. Penebalan lempeng saraf mulai terlihat pada
garis tengah bagian dorsal aksis embrio. Semua jaringan saraf berasal
dari lempeng saraf ini. Lempeng saraf berinvaginasi untuk membentuk
ceruk saraf dan dua lipatan saraf. Setelah minggu keempat kehamilan,
tepi superior pada lipatan menyatu di bagian tengahnya untuk membentuk
tabung saraf. Tabung saraf ini nantinya yang akan berkembang membentuk
otak dan medula spinalis. Lapisan sel pada tabung saraf membentuk
ependim, substansi abu-abu dan substansi putih. Bagian kranial pada
tabung saraf membentuk tiga pembesaran (vesikel) yang berdiferensiasi
utnuk membentuk otak; otak depan, otak tengah dan otak belakang. </div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Bagian-bagian Otak</li>
</ul>
<ol style="margin-left: 40px; text-align: justify;">
<li>Otak Besar (<i>Cerebrum</i>), Otak besar ini terdiri atas beberapa bagian (<i>Lobus</i>), yaitu:</li>
<ul><ul>
<li>Lobus Frontalis (bagian
dahi) berperan penting sebagai pusat koordinasi, pengendali gerak otot,
ingatan, kesadaran, kreativitas, dan beberapa pengendali saraf lainnya.</li>
<li>Lobus temporalis (bagian pelipis) berperan penting sebagai pusat pendengaran dan kemampuan berbicara</li>
<li>Lobus parietalis (bagian ubun-ubun) berperan sebagai penerima rangsangan panas, dingin, tekanan dan sentuhan</li>
<li>Lobus oksipitalis (bagian belakang kepala) berperan sebagai pusat penglihatan </li>
</ul>
</ul>
<li>Otak Tengah (<i>Mesencephalon</i>). Terdapat saraf okulootoris, yaitu saraf yang berhubungan dengan pergerakan mata sehingga peranotak tengah sangat erat hubungannya dengan penglihatan mata.</li>
<li>Otak Depan (<i>Proensefalon</i>), terbagi menjadi dua subdivisi, telensefalon dan diensefalon. <b>Telensefalon </b>merupakan awal nemisfer serebral atau serebrum dan basal ganglia, serta korpus siriatum (substansi abu-abu serebrum). <b>Diensefalon</b> menjadi talamus, hipotalamus, dan epitalamus.</li>
<ol><ul>
<li>Hipotalamus, yaitu bagian pengatur suhu, nutrien, rasa kantuk, dan tekanan darah .</li>
<li>Talamus, yaitu bagian penerima semua rangsangan dari sraf perifer (reseptor)</li>
<li>Infundibulum, yaitu bagian dari pangkal hipofisis (kelenjar endokrin) </li>
</ul>
</ol>
<li>Otak Kecil (<i>Cereblum</i>) . Bagian terluas kedua setelah otak besar, berfungsi sebagai pusat keseimbangan tubuh dan koordinasi gerak otot.</li>
<li>Sumsum tulang belakang (<i>Medula oblongata</i>). Memiliki fungsi yang sangat besar, yaitu sebagai pusat pengatur refleks (misal, kedipan mata), mengoordinir saraf yang mengatur denyut jantung, pernapasan, pelebaran, dan penyempitan pmbuluh darah. Kerusakan bagian ini akan menyebabkan kematian.</li>
</ol>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Lapisan Pelindung. Otak memiliki lapisan pelindung yang terdiri dari rangka tulang bagian luar dan tiga lapisan jaringan ikat yang disebut <b>meninges</b>. Lapisan meninges terdiri dari <i>pia meter, lapisan araknoid, </i>dan <i>dura meter. </i></li>
<ol>
<li>Pia meter adalah lapisan terdalam yang halus dan tipis, serta melekat erat pada otak. lapisan ini mengandung banyak pembuluh darah untuk mensuplai jaringan saraf.</li>
<li>Lapisan araknoid (tengah) terletak di bagian eksternal pia meter dan mengandung sedikit pembuluh darah.</li>
<li>Dura meter adalah lapisan terluar yang tebal dan terdiri dari dua lapisan. Lapisan ini biasanya terus bersambungan, tetapi terputus pada beberapa sisi spesifik. Lapisan itu ialah lapisan periosteal luar (melekat di permukaan dalam kranium dan berperan sebagai periosteum dalam tulang tengkorak) dan lapisan meningel dalam (tertanam sampai ke dalam fisura otak).</li>
</ol>
</ul>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.brainhealthandpuzzles.com/images/labeled_diagram_human_brain.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="http://www.brainhealthandpuzzles.com/images/labeled_diagram_human_brain.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.brainhealthandpuzzles.com/images/labeled_diagram_human_brain_sagittal.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="241" src="http://www.brainhealthandpuzzles.com/images/labeled_diagram_human_brain_sagittal.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">www.brainhealthandpuzzles.com/diagram_of_brain.html</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<u><b><span style="font-size: large;">Sumsum Tulang Belakang (<i>Medula spinalis</i>)</span></b></u><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Medula spinalis<i> </i>merupakan lanjutan dari sum-sum lanjutan, berbentuk silinder berongga dan agak pipih. Walaupun diameter medulla spinalis bervariasi, diameter struktur ini biasanya sekitarukuran jari kelingking. Panjang rata-rata 42 cm. Medulla spinalis ini berfungsi untuk :</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Mengendalikan berbagai aktivitas refleks dalam tubuh</li>
<li>Bagian ini mentransmisi impuls ke dan dari otak melalui traktus asenden dan desenden</li>
</ol>
<br />
Sumber: Ethel SLoane. Anatomi dan Fisiologi.ECG, Jakarta. 2003. Super Bank Soal Biologi. Basuki Utami, S.Pd. PT Wahyu Media. 2010<br />
<br />
Tags: <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/sistem-saraf-pusat-ssp.html">Sistem saraf pusat</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/sistem-saraf-pusat-ssp.html">Otak dan Sumsum tulang belakang</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/sistem-saraf-pusat-ssp.html">Perkembangan embrionik dari otak</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/sistem-saraf-pusat-ssp.html">Bagian-Bagian otak</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/sistem-saraf-pusat-ssp.html">Bagian-bagian dan Fungsidari otak besar</a><br />
, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/sistem-saraf-pusat-ssp.html">Fungsi otak tengah</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/sistem-saraf-pusat-ssp.html">Bagian-bagian otak depan dan fungsinya</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/sistem-saraf-pusat-ssp.html">Fungsi otak kecil</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/sistem-saraf-pusat-ssp.html">Sumsum lanjutan</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/sistem-saraf-pusat-ssp.html">Lapisan otak/a>, </a><a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/sistem-saraf-pusat-ssp.html">Fungsi sumsum tulang belakang</a>
<br />
<ol style="text-align: justify;">
</ol>it's me Izmi Ulfayanihttp://www.blogger.com/profile/06773935626320753949noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-324415424027853261.post-32187095908131305852012-01-26T07:25:00.000-08:002012-01-28T04:00:05.636-08:00Refleks<div style="text-align: justify;">
Respon yang spontan dan automatik terhadap suatu rangsang tanpa melibatkan otak merupakan penggambaran dari refleks. Dalam pengertian yang lebih luas refleks merupakan mekanisme yang memulai semua aktivitas tubuh. Contoh refleks yaitu menutup kelopak mata, menarik tangan bila terkena benda panas dan sebagainya. Refleks baru akan terjadi bila didukung oleh lengkung refleks. Lengkung refleks pada umumnya terdiri dari reseptor, neuron sensorik pusat saraf, neuron motorik dan efektor. Lengkung saraf yang sederhana hanya melibatkan dua rangkaian sederhana dari neuron yaitu antara reseptor dan efektor atau hanya dari neuron yaitu antara reseptor dan efektor atau hanya mempunyai sebuah sinapsis antara neuron sensorik dengan neuron motorik dan disebut lengkung refleks monosinaptik misalnya pada lutut. Jika lengkung saraf melibatkan satu atau lebih neuron penghubung (interneuron) antara sensorik dan neuron motorik disebut lengkung refleks polisinaptik. Hal yang perlu diketahui adalah bahwa sensorik yang berjalan ke arah sum-sum tulang belakang selalu masuk melalui akar dorsal, sedangkan neuron motorik yang berjalan menuju efektor selalu keluar melalui akar ventral dari saraf spinal. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semua Lengkung (Jalur) Refleks terdiri dari Komponen yang Sama</div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li>Reseptor adalah ujung distal dendrit yang menerima stimulus (rangsangan)</li>
<li>Jalur aferen melintas di sepanjang sebuah neuron sensorik sampai ke otak atau medulla spinalis</li>
<li>Bagian pusat adalah sisi sinaps, yang berlangsung dalam substansi abu-abu SSP. Impuls dapat ditransmisi, di ulang rutenya, atau dihambat pada bagian ini.</li>
<li>Jalur eferen melintas di sepanjang akson neuron motorik sampai ke efektor yang akan merespons impuls eferen sehingga menghasilkan aksi yang khas</li>
<li>Efektor dapat berupa otot rangka, otot jantung atau otot polos atau kelenjar yang merespon</li>
</ol>
Refleks yang Paling Simpel adalah Lengkung Refleks Ipsilateral Monosinaptik atau Dua Neuron, disebut juga Refleks Peregangan<br />
<ol>
<li> Monosinaptik berarti hanya ada satu sinaps yang terjadi antara neuronsensorik dan neuron motorik.</li>
<li>Istilah Ipesilateral berarti bahwa kedua neuron berterminasi di sisi yang sama pada tubuh.</li>
<li>Refleks Pateral atau <b><i>knee-jerk </i></b>merupakan salah satu contoh refleks peregangan yang dipakai dalam pemeriksaan neurologis</li>
</ol>
Sekedar tambahan, berikut adalah jalur dari gerak refleks itu sendiri:<br />
<br />
Reseptor >>> jalu aferen (neuron sensorik) >>> sum-sum tulang belakang >>> jalur eferen (neuron motorik) >>> Efektor >>> gerak<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Sumber: Ethel SLoane. Anatomi dan Fisiologi.ECG, JAkarta. 2003, Diktat Struktur Hewan. Zulkarnaim. UIN Alauddin Makassar. 2007.</div>
<br />
Tags: <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/refleks.html">Gerak Refleks</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/refleks.html">Jalur Gerak Refleks</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/refleks.html">Macam-macam Gerak Refleks</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/refleks.html">LEngkung Refleks Monosinaptik/a>, </a><a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/refleks.html">Lengkung Refleks Polisinaptik</a><br />
<br />
<ol>
</ol>
<br /></div>it's me Izmi Ulfayanihttp://www.blogger.com/profile/06773935626320753949noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-324415424027853261.post-92071911418271036402012-01-26T07:08:00.000-08:002013-05-04T09:21:55.799-07:00Haaachii!!! Ini Selesma atau Flu?<div style="text-align: justify;">
<a href="http://biologid.blogspot.com/" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img alt="Sharing Ilmu Bio" border="0" src="%20http://i1116.photobucket.com/albums/k561/itsmeismi/mybannercopy-1.jpg" /></a><br />
<br />
Pilek /hidung meler merupakan kondisi yang biasa kita derita, apa lagi di musim hujan begini ditambah kondisi tubuh yang lelah, daya tahan tubuh yang menurun maka virus akan sangat mudah masuk ke tubuh kita dan menyebabkan kita terserang penyakit tersebut. Hidung meler pada umumnya terjadi pada awal selesma. Di kalangan masyarakat istilah selesma sendiri disama artikan dengan flu akan tetapi keduanya tidaklah sama. Berikut beberapa hal yang memperlihatkan perbedaan antara flu dengan salesma.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table border="1" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left; width: 500px;"><tbody>
<tr align="left"><td><b>Pembeda</b></td><td> Selesma </td><td><b>Flu, Influenza</b></td><td><br /></td></tr>
<tr align="left"><td>Gejala biasa</td><td><ul>
<li>Hidung meler, bersin-bersin, hidung tersumbat</li>
<li>Batuk</li>
<li>Tak ada demam atau hangat</li>
<li>Agak lesu</li>
</ul>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br /></td><td style="text-align: justify;"><ul>
<li>Hidung meler, bersin-bersin </li>
<li>Radang tenggorokan dan sakit kepala</li>
<li>Batuk</li>
<li>Demam (biasanya lebih dari 38 C) dan kedinginan</li>
<li>Rasa lelah dan lemah yang sedang sampai hebat</li>
<li>Otot terasa sakit</li>
</ul>
</td></tr>
<tr><td align="left">Penyebab</td><td style="text-align: justify;">Satu dari 200 lebih virus yang biasa menyebabkan 2-4 jenis selesma setiap tahun pada orang dewasa dan 4-8 kali setahun pada anak-anak</td><td style="text-align: justify;">Satu dari beberapa virus dari jenis flu A atau flu B. Rata-rata seorang dewasa mengalami infekai kurang dari satu kali dalam setahun<br />
</td><td><br /></td></tr>
<tr><td> Keseriusan</td><td> Biasanya tidak serius, kecuali pada penderita penyakit paru-paru atau penyakit berat lainnya</td><td> Bisa serius. Terutama pada orang lanjut usia dan pada orang yang mempunyai kondisi kesehatan kronis</td><td><br /></td></tr>
<tr><td align="left">Pencegahan</td><td align="left">Ada kemungkinana bisa dicegah dengan mencuci tangan, tidak berbagi handuk, makanan atau saputangan.</td><td style="text-align: justify;">Biasanya bisa dicegah dengan vaksinasi. Anda perlu diimunisasi menjelang musim penghujan</td><td><br /></td></tr>
<tr><td align="left">Penggunaan antibiotik</td><td align="left">Tidak menolong, kecuali Anda juga mengalami infeksi bakteri</td><td style="text-align: justify;">Kadang-kadang bisa menolong. Untuk ini ada dia jenis antibiotik antivirus yang tersedia, tapi hanya ampuh untuk flu A</td><td><br /></td></tr>
<tr><td align="left">Perawatan sendiri</td><td style="text-align: justify;"><ul>
<li>Perbanyak minum air hangat bisa membantu menghilangkan lendir</li>
<li>Perbanyak istirahat</li>
<li>Minum obat selesme secara seksama seperti ekspekoran, antitusif</li>
</ul>
<br />
<br />
.</td><td align="center"><ul>
<li style="text-align: justify;">Banyaklah minum cairan untuk menghindari dehidrasi</li>
<li style="text-align: justify;">Perbanyak istirahat</li>
<li style="text-align: justify;">Gunakan obat bebas penghilang rasa sakit dengan hati-hati, seperti aspirin untuk menghilangkan rasa nyeri dan demam.</li>
</ul>
</td><td style="text-align: justify;"><br /></td></tr>
<tr align="justify"><td><br /></td><td><br /></td><td><br /></td><td><br /></td></tr>
<tr align="justify"><td><br /></td><td><br /></td><td><br /></td><td><br /></td></tr>
</tbody></table>
Sumber: Mayo Clinic. Philip T. HAgen. Intisari. 2002<br />
<br />
<br />
Tags: <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/haaachii-ini-selesma-atau-flu.html">Selesma</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/haaachii-ini-selesma-atau-flu.html">Flu</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/haaachii-ini-selesma-atau-flu.html">Selesma dan Flu, Influenza</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/haaachii-ini-selesma-atau-flu.html">Gejala Selesma</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/haaachii-ini-selesma-atau-flu.html">Gejala flu</a>,<a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/haaachii-ini-selesma-atau-flu.html">Penyebab selesma</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/haaachii-ini-selesma-atau-flu.html">Penyebab Flu</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/haaachii-ini-selesma-atau-flu.html">Perbedaan antara Selesma dan Flu</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/haaachii-ini-selesma-atau-flu.html">Perbedaan antara Selesma dan Influenza</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/haaachii-ini-selesma-atau-flu.html">Hal-hal yag membedakan Selesma dengan Flu</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/haaachii-ini-selesma-atau-flu.html">Hidung meler/pilek</a>it's me Izmi Ulfayanihttp://www.blogger.com/profile/06773935626320753949noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-324415424027853261.post-4089786067187352532012-01-25T08:09:00.000-08:002012-01-28T03:59:42.745-08:00Sistem Endokrin<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://biologid.blogspot.com/" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img alt="Sharing Ilmu Bio" border="0" src="%20http://i1116.photobucket.com/albums/k561/itsmeismi/mybannercopy-1.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
Pada umumnya sistem saraf mengatur aktivitas alat-alat tubuh yang mengalami perubahan yang relatif cepat seperti pergerakan otot rangka, pergerakan otot polos dan sekresi kelenjar. Sebaliknya, hormon mengatur aktivitas seperti metabolisme, reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan. Pengaruh hormon dapat terjadi dalam beberapa detik, hari, minggu, bulan dan kadang-kadang beberapa tahun. Meskipun fungsi saraf dan hormon berbeda, tetapi banyak kaitan yang terjadi antara sistem saraf dan hormon, misalnya ada beberapa kelenjar bersekresi hanya bila ada stimulus yang datrang di kelenjar itu seperti pada kelenjar adrenal bagian medula dan nuerohipofisa. Kelenjar yang menghasilkan hormon disebut kelenjar endokrin. Kelenjar endokrin disebut juga kelenjar buntu karena hormon yang dihasilkan tidak dialirkan melalui suatu saluran tetapi langsung masuk ke dalam pembuluh darah. Kelenjar lainnya ada yang disebut dengan kelenjar eksokrin, disebut demikian karena sekretnya dialirkan melalui saluran seperti kelenjar ludah, kelenjar keringat, kelenjar lakrimal dan kelenjar pencernaan makanan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #b45f06; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Karakteristik Kelenjar Endokrin</span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Kelenjar endokrin tidak memiliki duktus. Kelenjar ini mensekresikan langsung ke dalam cairan jaringan di sekitar sel-sel. Sebaliknya, kelenjar eksokrin seperti kelenjar saliva, mensekresi produknya ke dalam duktus.</li>
<li>Kelenjar endokrin biasanya mensekresikan lebih dari satu jenis hormon (kelenjar paratiroid yang hanya mensekresi hormon paratiroid merupakan suatu pengecualian) </li>
<ol>
<li> Dalam tubuh manusia telah diidentifikasi sekitar 40 sampai 50 juta hormon)</li>
<li>Hormon-hormon baru ditemukan di berbagai bagian tubuh termasuk di saluran Gastrointestinal (GI), Sistem Saraf Pusat (SSP), dan saraf perifer.Konsentrasi</li>
</ol>
<li>Konsentrasi hormon dalam sirkulasi adalah rendah</li>
<ol>
<li>Hormon yang bersirkulasi dalam aliran darah hanya sedikit dibandingkan dengan zat aktif biologis lainnya, seperti, glukosa, dan kolesterol.</li>
<li>Walaupun hormon dapat mencapai sebagian besar sel tubuh, hanya target tertentu yang memiliki reseptor spesifik yang dapat dipengaruhi</li>
</ol>
<li>Kelenjar Endokrin memiliki persediaan pembuluh darah yang banyak. Secara mikroskopis, kelenjar tersebut terdiri dari korda atau sejumlah sel sekretori yang dikelilingi banyak kapiler darah.</li>
</ol>
<div style="color: #b45f06; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Kelenjar-kelenjar Sistem pada Endokrin</span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Kelenjar hipofisis anterior dan posterior</li>
<li>Kelenjar tiroid</li>
<li>Empat kelenjar paratiroid</li>
<li>Dua kelenjar adrenal</li>
<li>Pulau-Pulau Langerhans pada pankreas endokrin</li>
<li>Dua ovarium</li>
<li>Dua testis</li>
<li>Kelenjar pineal</li>
<li>Kelenjar timus</li>
</ol>
<div style="color: #b45f06; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Aktivitas yang diatur atau dipenngaruhi sistem endokrin meliputi:</span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Reproduksi dan laktasi</li>
<li>Proses sistem ketebalan</li>
<li>Keseimbangan asam-basa</li>
<li>Asupan cairan, keseimbangan volumecairan intraseluler dan ekstraseluler</li>
<li>Metabolisme karbohidrat, protein lemak dan asam nukleat</li>
<li>Digesti, absorbsi dan distribusi nutrien</li>
<li>Tekanan darah</li>
<li>Tahanan tekanan</li>
<li>Adaptasi terhadap perubahan lingkungan</li>
</ol>
<div style="color: #b45f06; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Hormon</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Istilah hormon mula-mula diperkenalkan oleh E.H. Starling pada tahun 1905 yang dalam bahasa Greek (Yunani) diartikan sebagai "membangkitkan". Dalam perjalanannya di dalam darah dan cairan interstisial, hormon akan bertemu dengan reseptor yang khas untuk hormon dengan reseptor. Meskipun semua hormon mengadakan kontak dengan semua jaringan di dalam tubuh, hanya sel jaringan yang mengandung reseptor yang spesifik terhadap hormon tertentu yang terpengaruh oleh hormon tersebut. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #b45f06; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Ciri-Ciri Hormon</span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Hormon diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh kelenjar endokrin dalam jumlah yang sangat kecil. </li>
<li>Hormon diangkut oleh darah menuju sel/jaringan target</li>
<li>Hormon mengadakan interaksi dengan resptor khusus yang terdapat di sel target</li>
<li>Hormon mempunyai pengaruh mengaktifkan enzim khusus </li>
<li>Hormon mempunyai pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target, tetapi dapat juga mempengaruhi beberapa sel target yang berlainan.</li>
</ol>
<div style="color: #b45f06; font-family: Verdana,sans-serif;">
<span style="font-size: large;">Jenis Hormon </span></div>
<ol>
<li>Hormon endokrin adalah hormon yang disekresi oleh organ atau jaringan utama yang termasuk bagian sistem endokrin </li>
<li>Neurohormon, disintesis dalam sel-sel saraf neurosekresi. Zat ini berfungsi dan disekresi seperti hormon tetapi biasanya dalam jarak yang lebih pendek dan jelas.</li>
<li>Prostaglandin adlaah zat seperti hormon yang merupakan derivat asam lemak asam arakidonat. Zat ini terbentuk dalam jumlah kecil pada jaringan tubuh baik saat kondisi normal dan patologis</li>
</ol>
<div style="color: #b45f06; font-family: Verdana,sans-serif;">
<span style="font-size: large;">Lingkup Kerja Hormon</span></div>
<br />
Meskipun kerja hormon sangat bervariasi, kerja hormon dapat dikelompokkan menjadi 4 lingkup, yaitu:<br />
<ol>
<li>Mengendalikan medium dalam dengan jalan mengatur komposisi kimia dan volume</li>
<li>Mengadakan tanggapan terhadap perubahan drastis kondisi lingkungan untuk menolong tubuh dari situasi seperti infeksi, trauma, stress, dehidrasi, kelaparan dan pendarahan</li>
<li>Berperan dalam perkembangan dan pertumbuhan </li>
<li>Terlibat dalam proses reproduksi gamet, fertilisasi, suplai makanan kepada embrio dan bayi</li>
</ol>
<div style="color: #b45f06; font-family: Verdana,sans-serif;">
<span style="font-size: large;"> Pengaturan Kecepatan dan Jumlah Sekresi Hormon</span></div>
<br />
<ol>
<li>Sekresi hormon oleh kelenjar endokrin mungkin dapat distimulasi atau dihambat oleh kadar sejenis hormon dalam darah (diproduksi oleh kelenjar itu sendiri, atau oleh kelenjar endokrin lain) atau oleh kandungan nonhormon (misalnya, glukosa atau kalsium)</li>
<li>Mekanisme kontrol umpan balik juga terlibat dalam stimulasi atau inhibisi sekresi hormon</li>
<li>Pelepasan hormon dari kelenjar endokrin juga dapat distimulasi ileh impuls saraf yang menjalar di sepanjang serabut saraf dan langsung berakhir pada sel kelenjar atau seperti pada bagian posterior kelenjar hipofisis, distimulasi oleh meurosekresi yang tersimpan dalam kelenjar sebagai hormon.</li>
</ol>
Sumber: Ethel SLoane. Anatomi dan Fisiologi.ECG, Jakarta. 2003; Prinsip-Prinsip Fisiologi Hewan. Kartolo S. Wulangi. 1993.<br />
<br />
<br />
Tags: http: <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/sistem-endokrin.html">Sistem Endokrin</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/sistem-endokrin.html">Kelenjar Endokrin</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/sistem-endokrin.html">Pengendalian dan pengaturan aktivitas sel oleh sisten endokrin</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/sistem-endokrin.html">karakteristik kelenjar endokrin</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/sistem-endokrin.html">Kelenjar-kelenjar sistem pada Endokrin</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/sistem-endokrin.html">Hormon</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/sistem-endokrin.html">Hormon sebagai messenger</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/sistem-endokrin.html">Jenis-jenis hormon</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/sistem-endokrin.html">Ciri-Ciri Hormon</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/sistem-endokrin.html">Pengendalian sekresi hormon</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/sistem-endokrin.html">Pengaturan kecepatan dan jumlah sekresi hormon</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/sistem-endokrin.html">Mekanisme kerja hormon</a>, <a href="http://biologid.blogspot.com/2012/01/sistem-endokrin.html">Lingkup kerja Hormon</a>.it's me Izmi Ulfayanihttp://www.blogger.com/profile/06773935626320753949noreply@blogger.com0