All About Science

Jumat, 27 Januari 2012

Sistem Saraf Pusat (SSP)

Sharing Ilmu Bio



Sistem Saraf Pusat (SSP), terdiri atas Otak dan Sum-Sum Tulang Belakang


Otak 

Otak manusia mencapai 2% dari keseluruhan berat tubuh, mengkonsumsi 25% oksigen, dan menerima 1,5% curah jantung.
  • Pertumbuhan embrionik. 
Sistem saraf primitif mulai terbentuk dalam minggu ketiga kehidupan embrionik. Penebalan lempeng saraf mulai terlihat pada garis tengah bagian dorsal aksis embrio. Semua jaringan saraf berasal dari lempeng saraf ini. Lempeng saraf berinvaginasi untuk membentuk ceruk saraf dan dua lipatan saraf. Setelah minggu keempat kehamilan, tepi superior pada lipatan menyatu di bagian tengahnya untuk membentuk tabung saraf. Tabung saraf ini nantinya yang akan berkembang membentuk otak dan medula spinalis. Lapisan sel pada tabung saraf membentuk ependim, substansi abu-abu dan substansi putih. Bagian kranial pada tabung saraf membentuk tiga pembesaran  (vesikel) yang berdiferensiasi  utnuk membentuk otak; otak depan, otak tengah dan otak belakang. 
  • Bagian-bagian Otak
  1. Otak Besar (Cerebrum), Otak besar ini terdiri atas beberapa  bagian (Lobus), yaitu:
      • Lobus Frontalis (bagian dahi) berperan penting sebagai pusat koordinasi, pengendali gerak otot, ingatan, kesadaran, kreativitas, dan beberapa pengendali saraf lainnya.
      • Lobus  temporalis (bagian pelipis) berperan penting sebagai pusat pendengaran dan kemampuan berbicara
      • Lobus parietalis (bagian ubun-ubun) berperan sebagai penerima rangsangan panas, dingin, tekanan dan sentuhan
      • Lobus oksipitalis (bagian belakang kepala) berperan sebagai pusat penglihatan
  2. Otak Tengah (Mesencephalon). Terdapat saraf okulootoris, yaitu saraf yang berhubungan dengan pergerakan mata sehingga peranotak tengah sangat erat hubungannya dengan penglihatan mata.
  3. Otak Depan (Proensefalon), terbagi menjadi dua subdivisi, telensefalon dan diensefalon. Telensefalon merupakan awal nemisfer serebral atau serebrum dan basal ganglia, serta korpus siriatum (substansi abu-abu serebrum). Diensefalon menjadi talamus, hipotalamus, dan epitalamus.
      • Hipotalamus, yaitu bagian pengatur suhu, nutrien, rasa kantuk, dan tekanan darah .
      • Talamus, yaitu bagian penerima semua rangsangan dari sraf perifer (reseptor)
      • Infundibulum, yaitu bagian dari pangkal hipofisis (kelenjar endokrin)
  4. Otak Kecil (Cereblum) . Bagian  terluas kedua setelah otak besar, berfungsi sebagai pusat keseimbangan tubuh dan koordinasi gerak otot.
  5. Sumsum tulang belakang (Medula oblongata). Memiliki fungsi yang sangat besar, yaitu sebagai pusat pengatur refleks (misal, kedipan mata), mengoordinir saraf yang mengatur denyut jantung, pernapasan, pelebaran, dan penyempitan pmbuluh darah. Kerusakan bagian ini akan menyebabkan kematian.
  • Lapisan Pelindung.  Otak memiliki lapisan pelindung yang terdiri dari rangka tulang bagian luar dan tiga lapisan jaringan ikat yang disebut meninges. Lapisan meninges terdiri dari pia meter, lapisan araknoid, dan dura meter.
    1. Pia meter adalah lapisan  terdalam yang halus dan tipis, serta melekat erat pada otak. lapisan ini mengandung banyak pembuluh darah untuk mensuplai jaringan saraf.
    2. Lapisan araknoid (tengah) terletak di bagian eksternal pia meter dan mengandung sedikit pembuluh darah.
    3. Dura meter adalah lapisan terluar yang tebal dan terdiri dari dua lapisan. Lapisan  ini biasanya terus bersambungan, tetapi terputus pada beberapa sisi spesifik. Lapisan itu ialah lapisan periosteal luar (melekat di permukaan dalam kranium dan berperan sebagai periosteum dalam tulang tengkorak) dan lapisan meningel dalam (tertanam  sampai ke dalam fisura otak).

www.brainhealthandpuzzles.com/diagram_of_brain.html


Sumsum Tulang Belakang (Medula spinalis)

Medula spinalis merupakan lanjutan dari sum-sum lanjutan, berbentuk silinder berongga dan agak pipih. Walaupun diameter medulla spinalis bervariasi, diameter struktur ini biasanya sekitarukuran jari kelingking. Panjang rata-rata 42 cm. Medulla spinalis ini berfungsi untuk :
  1. Mengendalikan berbagai aktivitas refleks dalam tubuh
  2. Bagian ini mentransmisi impuls ke dan dari otak melalui traktus asenden dan desenden

Sumber: Ethel SLoane. Anatomi dan Fisiologi.ECG, Jakarta. 2003. Super Bank Soal Biologi. Basuki Utami, S.Pd. PT Wahyu Media. 2010

Tags:  Sistem saraf pusat, Otak dan Sumsum tulang belakang, Perkembangan embrionik dari otak, Bagian-Bagian otak, Bagian-bagian dan Fungsidari otak besar
, Fungsi otak tengah, Bagian-bagian otak depan dan fungsinya, Fungsi otak kecil, Sumsum lanjutan, Lapisan otak/a>, Fungsi sumsum tulang belakang

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More