All About Science

Selasa, 16 Agustus 2011

Batuk: Refleks Alamiah

BATUK

Batuk merupakan gerak refleks, sesungguhnya batuk merupakan cara melindungi paru-paru dalam menghadapi zat-zat yang mengganggu. Kalau saluran pernapasan atau bronkus anda berisi lendir maka anda akan batuk untuk membersihkan jalan tersebut sehingga anda dapat lebih mudah bernapas. Batuk-batuk kecil sekali-sekali merupakan hal biasa bahkan sehat, karena itu merupakan cara menjaga jalan pernapasan tetap bersih. Sebaliknya, batuk yang kuat dan terus-menerus dapat mengganggu jalur pernapasan anda. Batuk yang berulang-ulang dapat menyebabkan bronkus anda mengerut. Perubahan ini dapat mengganggu membran ("dinding" bagian dalam saluran pernapasan anda). 

Batuk sering kali merupakan gejala infeksi saluran pernapasan bagian atas akibat virus, yakni infeksi pada hidung, sinus, dan saluran-saluran udara anda. Salesma dan influenza merupakan contoh yang paling umum. Kotak suara anda dapat jadi meradang (kondisi yang disebut laringitis), yang mengakibatkan suara parau yang dapat mempengaruhi kemampuan bicara anda. Batuk dapat pula timbul akibat iritasi tenggorokan karena keluarnya lendir ke bagian belakang tenggorokan (drainasi postnasal). Batuk juga terjadi karena gangguan-gangguan kronis. Orang yang menderita alergi dan asma, sering mengalami serangan batuk tak terkendali. Zat-zat pengganggu di lingkungan seperti asap, debu, asap rokok dan udara dingin atau kering dapat menimbulkan batuk. Kadang-kadang batuk disebabkan asam lambung yang kembali ke esofagus (kerongkongan) atau dalam kasus yang jarang ke paru-paru anda. Keadaan ini disebut gastroesopagheal reflux. Ada juga orang-orang tertentu yang memang hanya memiliki 'kebiasaan' batuk.

Proses Terjadinya Batuk
Batuk dimulai ketika suatu zat pengganggu mencapai salah satu reseptor batuk di hidung anda, tenggorokan atau dada. reseptor tersebut kemudian menyampaikan pesan ke pusat batuk di otak anda, yang memberi sinyal supaya tubuh batuk. Setelah anda menghirup udara, epiglotis dan pita suara anda akan menutup rapat-rapat sehingga udara dalam paru-paru terjebak. Otot perut dan dada anda akan berkontraksi dengan kuat sambil menekan sekat rongga badan anda. Pada akhirnya pita suara dan epiglotis anda membuka dengan tiba-tiba sehingga udara terjebak itu 'meledak'  ke luar.
 Sumber: Buku  MAYO CLINIC-Pedoman Perawatan Sendiri

Tags:  Proses terjadinya batuk, Bagaimana orang bisa batuk, Mekanisme terjadinya batuk, Batuk; Gerak refleks tubuh,Mengapa orang bisa batuk,

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More